BlockBeats melaporkan, pada 26 April, menurut data Coinglass, volatilitas Bitcoin sedikit meningkat menjadi 2,9%, setelah sebelumnya pada 20 April sempat turun menjadi 2,66%. Volatilitas Bitcoin yang tinggi biasanya terkait dengan perdagangan spekulatif dan emosi FOMO investor ritel. Ketika volatilitas menurun, itu mungkin berarti pengurangan spekulan jangka pendek, pasar memasuki periode konsolidasi atau "periode tenang". Selain itu, fluktuasi harga Bitcoin sering kali terkait dengan peristiwa makroekonomi, seperti ekspektasi inflasi, perubahan suku bunga, atau risiko geopolitik. Ketika faktor eksternal ini cenderung stabil, volatilitas Bitcoin mungkin ikut menurun.
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
Fluktuasi Bitcoin sedikit meningkat menjadi 2.9%
BlockBeats melaporkan, pada 26 April, menurut data Coinglass, volatilitas Bitcoin sedikit meningkat menjadi 2,9%, setelah sebelumnya pada 20 April sempat turun menjadi 2,66%. Volatilitas Bitcoin yang tinggi biasanya terkait dengan perdagangan spekulatif dan emosi FOMO investor ritel. Ketika volatilitas menurun, itu mungkin berarti pengurangan spekulan jangka pendek, pasar memasuki periode konsolidasi atau "periode tenang". Selain itu, fluktuasi harga Bitcoin sering kali terkait dengan peristiwa makroekonomi, seperti ekspektasi inflasi, perubahan suku bunga, atau risiko geopolitik. Ketika faktor eksternal ini cenderung stabil, volatilitas Bitcoin mungkin ikut menurun.