Robert Kiyosaki, terkenal dengan karya "Ayah Kaya Ayah Miskin", telah memprediksi Bitcoin akan memasuki "Zona Pisang", sebuah istilah yang dipopulerkan oleh Raoul Pal. Tahap ini ditandai oleh potensi volatilitas harga parabola akibat FOMO.
Kiyosaki telah membahas strategi Bitcoin-nya, berdasarkan prediksi ini, sekaligus mengutip preseden sejarah. Pernyataan Raoul Pal mendukung spekulasi tentang kenaikan harga yang kuat, mencerminkan perilaku pasar yang kuat dan fase penyesuaian yang potensial.
Prediksi Bitcoin memasuki fase ekstrem yang dapat mempengaruhi pandangan dan perilaku para investor. Emosi semacam itu dapat menyebabkan aktivitas pasar yang signifikan yang dipengaruhi oleh partisipasi lembaga dan investor individu.
Perkembangan seperti itu berperan penting dalam mendorong strategi investasi dan dinamika pasar. Kemampuan harga untuk meningkat dengan cepat dan kemudian berfluktuasi memicu diskusi di antara para investor, memperhitungkan akurasi Kiyosaki di masa lalu.
Prediksi ini menekankan volatilitas Bitcoin dan kesalahan dalam strategi investasi bagi mereka yang dipengaruhi oleh emosi. Peristiwa pasar sebelumnya, seperti tahun 2017 dan 2020, memberikan konteks sejarah, sesuai dengan nasihat hati-hati dari Kiyosaki.
Kiyosaki menekankan bahwa kesabaran dan pembelian yang bijaksana sangat penting di tengah kekhawatiran pasar, berdasarkan kenaikan harga historis. Data dari kenaikan harga sebelumnya memperkuat strateginya, menangani risiko dari keputusan yang disebabkan oleh psikologi FOMO.
"Saya saat ini berada dalam posisi yang disebut oleh Raoul Pal sebagai 'Zona Pisang'. ... Hindari psikologi takut ketinggalan (FOMO), bersabarlah dan beli saat pasar sedang takut. Keuntungan sejati datang dari langkah masuk yang cerdas, bukan reaksi emosional." — Robert Kiyosaki, Penulis buku "Ayah Kaya Ayah Miskin"
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
Robert Kiyosaki Memprediksi Bitcoin Akan Masuk ke 'Zona Pisang'
Robert Kiyosaki, terkenal dengan karya "Ayah Kaya Ayah Miskin", telah memprediksi Bitcoin akan memasuki "Zona Pisang", sebuah istilah yang dipopulerkan oleh Raoul Pal. Tahap ini ditandai oleh potensi volatilitas harga parabola akibat FOMO. Kiyosaki telah membahas strategi Bitcoin-nya, berdasarkan prediksi ini, sekaligus mengutip preseden sejarah. Pernyataan Raoul Pal mendukung spekulasi tentang kenaikan harga yang kuat, mencerminkan perilaku pasar yang kuat dan fase penyesuaian yang potensial. Prediksi Bitcoin memasuki fase ekstrem yang dapat mempengaruhi pandangan dan perilaku para investor. Emosi semacam itu dapat menyebabkan aktivitas pasar yang signifikan yang dipengaruhi oleh partisipasi lembaga dan investor individu.
Perkembangan seperti itu berperan penting dalam mendorong strategi investasi dan dinamika pasar. Kemampuan harga untuk meningkat dengan cepat dan kemudian berfluktuasi memicu diskusi di antara para investor, memperhitungkan akurasi Kiyosaki di masa lalu. Prediksi ini menekankan volatilitas Bitcoin dan kesalahan dalam strategi investasi bagi mereka yang dipengaruhi oleh emosi. Peristiwa pasar sebelumnya, seperti tahun 2017 dan 2020, memberikan konteks sejarah, sesuai dengan nasihat hati-hati dari Kiyosaki. Kiyosaki menekankan bahwa kesabaran dan pembelian yang bijaksana sangat penting di tengah kekhawatiran pasar, berdasarkan kenaikan harga historis. Data dari kenaikan harga sebelumnya memperkuat strateginya, menangani risiko dari keputusan yang disebabkan oleh psikologi FOMO. "Saya saat ini berada dalam posisi yang disebut oleh Raoul Pal sebagai 'Zona Pisang'. ... Hindari psikologi takut ketinggalan (FOMO), bersabarlah dan beli saat pasar sedang takut. Keuntungan sejati datang dari langkah masuk yang cerdas, bukan reaksi emosional." — Robert Kiyosaki, Penulis buku "Ayah Kaya Ayah Miskin"