Data Juni 28th dari GoldTenth, Jumat, sebelum data inflasi penting Amerika dirilis, dolar menuju ke arah kenaikan kuartal kedua berturut-turut, naik ke level tertinggi dalam empat dekade terhadap yen Jepang. Baik penurunan yield obligasi AS semalam maupun data yang menunjukkan kenaikan stabil CPI Tokyo tidak mampu menghentikan penurunan yen. Yen terhadap dolar turun 6% di kuartal ini, turun 12% sepanjang tahun ini, menjadi mata uang G10 paling terdepresiasi, sementara euro terhadap yen mencapai level terendah dalam sejarah. Kepala strategi forex National Australia Bank, Ray Attrill, mengatakan: "Dalam lingkungan volatilitas rendah, keinginan pasar untuk carry trade tetap ada. Setelah USD/JPY naik di atas 160 tanpa intervensi, saya tidak yakin pasar akan khawatir seperti sebelumnya di bawah 160."
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
USD/JPY break above 161, analysts: the market may not be as worried as before
Data Juni 28th dari GoldTenth, Jumat, sebelum data inflasi penting Amerika dirilis, dolar menuju ke arah kenaikan kuartal kedua berturut-turut, naik ke level tertinggi dalam empat dekade terhadap yen Jepang. Baik penurunan yield obligasi AS semalam maupun data yang menunjukkan kenaikan stabil CPI Tokyo tidak mampu menghentikan penurunan yen. Yen terhadap dolar turun 6% di kuartal ini, turun 12% sepanjang tahun ini, menjadi mata uang G10 paling terdepresiasi, sementara euro terhadap yen mencapai level terendah dalam sejarah. Kepala strategi forex National Australia Bank, Ray Attrill, mengatakan: "Dalam lingkungan volatilitas rendah, keinginan pasar untuk carry trade tetap ada. Setelah USD/JPY naik di atas 160 tanpa intervensi, saya tidak yakin pasar akan khawatir seperti sebelumnya di bawah 160."