Fasilitas nuklir Isfahan Iran tidak diserang dengan senjata pengeboran tanah, Jenderal tertinggi AS mengungkapkan alasannya.
Data Jin10 28 Juni, menurut laporan CNN, sumber yang mengetahui menyatakan bahwa Ketua Staf Gabungan Militer AS Jenderal Dan Caine mengatakan dalam sebuah brifing pada Kamis lalu bahwa militer AS tidak menggunakan bom penetrator terhadap salah satu fasilitas nuklir terbesar Iran pada akhir pekan lalu karena lokasi tersebut terlalu dalam dan bom tersebut mungkin tidak akan efektif. Pernyataan ini merupakan penjelasan pertama mengenai mengapa militer AS tidak menggunakan bom penetrator raksasa terhadap fasilitas nuklir Isfahan di tengah Iran. Pejabat AS percaya bahwa fasilitas bawah tanah di Isfahan menyimpan hampir 60% cadangan uranium yang diperkaya Iran, dan Iran akan membutuhkan cadangan ini untuk memproduksi senjata nuklir. Pesawat pembom B2 AS menjatuhkan puluhan bom penetrator ke fasilitas nuklir Fordow dan Natanz di Iran. Namun, Isfahan hanya diserang oleh rudal Tomahawk yang diluncurkan dari kapal selam AS.
- 1
- 1