PANews 13 April melaporkan, CEO BlackRock Larry Fink dalam wawancara dengan CNBC, memperingatkan tentang kemungkinan resesi ekonomi di Amerika Serikat, dan memperingatkan bahwa resesi ekonomi mungkin sudah dimulai. Larry Fink menunjukkan bahwa tekanan ekonomi yang terus meningkat dan kebijakan perdagangan proteksionis adalah faktor pendorong utama di balik perlambatan ekonomi yang ia yakini. Meskipun kekhawatiran tentang resesi ekonomi biasanya mengganggu pasar tradisional, investor aset kripto mungkin memiliki alasan untuk merasa bersemangat. Perlambatan ekonomi yang akan datang dapat mendorong The Federal Reserve (FED) untuk membalikkan kebijakan pengetatan moneter, yang mungkin akan melepaskan gelombang likuiditas baru. Menurut analis, situasi ini dapat menjadi katalis utama bagi aset digital seperti Bitcoin.
Pernyataan Larry Fink sejalan dengan prediksi serupa dari lembaga-lembaga utama Wall Street seperti JPMorgan, Deutsche Bank, dan Goldman Sachs. Di pasar prediksi terdesentralisasi seperti Kalshi dan PolyMarket, para trader juga semakin banyak mempertaruhkan bahwa resesi ekonomi AS akan segera terjadi.
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
CEO BlackRock: Resesi ekonomi mungkin telah dimulai, tetapi pelepasan likuiditas baru bisa menjadi katalis untuk aset kripto.
PANews 13 April melaporkan, CEO BlackRock Larry Fink dalam wawancara dengan CNBC, memperingatkan tentang kemungkinan resesi ekonomi di Amerika Serikat, dan memperingatkan bahwa resesi ekonomi mungkin sudah dimulai. Larry Fink menunjukkan bahwa tekanan ekonomi yang terus meningkat dan kebijakan perdagangan proteksionis adalah faktor pendorong utama di balik perlambatan ekonomi yang ia yakini. Meskipun kekhawatiran tentang resesi ekonomi biasanya mengganggu pasar tradisional, investor aset kripto mungkin memiliki alasan untuk merasa bersemangat. Perlambatan ekonomi yang akan datang dapat mendorong The Federal Reserve (FED) untuk membalikkan kebijakan pengetatan moneter, yang mungkin akan melepaskan gelombang likuiditas baru. Menurut analis, situasi ini dapat menjadi katalis utama bagi aset digital seperti Bitcoin. Pernyataan Larry Fink sejalan dengan prediksi serupa dari lembaga-lembaga utama Wall Street seperti JPMorgan, Deutsche Bank, dan Goldman Sachs. Di pasar prediksi terdesentralisasi seperti Kalshi dan PolyMarket, para trader juga semakin banyak mempertaruhkan bahwa resesi ekonomi AS akan segera terjadi.