Ethereum (ETH) masih menghadapi tekanan dumping yang serius di level kunci ini.
Akhir pekan lalu, akibat gejolak geopolitik, ETH sempat mendekati batas 2.100 dolar AS, tetapi setelah Presiden AS Trump mengumumkan gencatan senjata antara Israel dan Iran, ditambah dengan arus dana kembali ke ETF Ethereum spot di AS, sentimen optimis pasar kembali meningkat, saat ini ETH telah melewati batas 2.400 dolar AS dan menyambut momentum bullish baru.
Saat ini, ETH kembali menguji rata-rata bergerak eksponensial (EMA) 50 hari, level ini telah menjadi titik balik kunci untuk aset tersebut. Dengan perhatian trader yang kembali dan harapan pasar yang terus meningkat, menembus level resistensi kunci ini dapat meletakkan dasar untuk rebound yang signifikan.
Menurut analisis terbaru dari CryptoQuant, jika penutupan harian ETH dapat berada di atas kisaran 2,500-2,600 dolar, ini mungkin akan membuka jalan untuk rebound jangka pendek menuju level resistance 2,800 dolar, dan target berikutnya mungkin adalah 4,000 dolar.
Arah saat ini sesuai dengan pola sebelumnya, yang memicu optimisme tentang kemungkinan rebound lagi. Namun, rata-rata bergerak 50 minggu tetap menjadi area resistensi penting, dan menembus area resistensi tersebut dapat menandakan pergerakan naik yang lebih eksplosif.
Meskipun demikian, risiko pasar yang lebih luas masih ada, dengan ketegangan geopolitik yang melibatkan Amerika Serikat, Israel, dan Iran terus membawa volatilitas ke pasar cryptocurrency.
Sementara itu, analisis terbaru dari Bitcoinsensus semakin mengonfirmasi prospek bullish yang semakin meningkat. Analisis menunjukkan bahwa Ethereum sedang memasuki tahap terakhir dari siklus pasar empat tahunnya, yang juga merupakan tahap paling "meledak".
Penelitian ini membandingkan kondisi pasar saat ini dengan pasar bull pada tahun 2017 dan 2021, menekankan pola konsistensi waktu antara puncak pasar. Sementara itu, tren harga Ether saat ini juga menunjukkan tanda-tanda struktur akumulasi dan breakout yang mirip dengan yang sebelumnya.
Meskipun kinerja masa lalu tidak dapat menjamin hasil di masa depan, Bitcoinsensus menunjukkan bahwa siklus cryptocurrency sering menunjukkan ritme yang serupa, sekaligus mengisyaratkan bahwa puncak pasar pada tahun 2025 mungkin lebih dekat dari yang diharapkan.
Secara keseluruhan, Ethereum tertekan di level resistensi kunci, tetapi sentimen bullish pasar dan analisis siklis menunjukkan kemungkinan terjadinya breakout. Namun, para investor tetap perlu waspada terhadap pengaruh faktor-faktor geopolitik dan mempersiapkan hedging risiko.
#以太坊市场分析 # ETH harga pergerakan #siklus cryptocurrency
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Ethereum (ETH) masih menghadapi tekanan dumping yang serius di level kunci ini.
Akhir pekan lalu, akibat gejolak geopolitik, ETH sempat mendekati batas 2.100 dolar AS, tetapi setelah Presiden AS Trump mengumumkan gencatan senjata antara Israel dan Iran, ditambah dengan arus dana kembali ke ETF Ethereum spot di AS, sentimen optimis pasar kembali meningkat, saat ini ETH telah melewati batas 2.400 dolar AS dan menyambut momentum bullish baru.
Saat ini, ETH kembali menguji rata-rata bergerak eksponensial (EMA) 50 hari, level ini telah menjadi titik balik kunci untuk aset tersebut. Dengan perhatian trader yang kembali dan harapan pasar yang terus meningkat, menembus level resistensi kunci ini dapat meletakkan dasar untuk rebound yang signifikan.
Menurut analisis terbaru dari CryptoQuant, jika penutupan harian ETH dapat berada di atas kisaran 2,500-2,600 dolar, ini mungkin akan membuka jalan untuk rebound jangka pendek menuju level resistance 2,800 dolar, dan target berikutnya mungkin adalah 4,000 dolar.
Arah saat ini sesuai dengan pola sebelumnya, yang memicu optimisme tentang kemungkinan rebound lagi. Namun, rata-rata bergerak 50 minggu tetap menjadi area resistensi penting, dan menembus area resistensi tersebut dapat menandakan pergerakan naik yang lebih eksplosif.
Meskipun demikian, risiko pasar yang lebih luas masih ada, dengan ketegangan geopolitik yang melibatkan Amerika Serikat, Israel, dan Iran terus membawa volatilitas ke pasar cryptocurrency.
Sementara itu, analisis terbaru dari Bitcoinsensus semakin mengonfirmasi prospek bullish yang semakin meningkat. Analisis menunjukkan bahwa Ethereum sedang memasuki tahap terakhir dari siklus pasar empat tahunnya, yang juga merupakan tahap paling "meledak".
Penelitian ini membandingkan kondisi pasar saat ini dengan pasar bull pada tahun 2017 dan 2021, menekankan pola konsistensi waktu antara puncak pasar. Sementara itu, tren harga Ether saat ini juga menunjukkan tanda-tanda struktur akumulasi dan breakout yang mirip dengan yang sebelumnya.
Meskipun kinerja masa lalu tidak dapat menjamin hasil di masa depan, Bitcoinsensus menunjukkan bahwa siklus cryptocurrency sering menunjukkan ritme yang serupa, sekaligus mengisyaratkan bahwa puncak pasar pada tahun 2025 mungkin lebih dekat dari yang diharapkan.
Secara keseluruhan, Ethereum tertekan di level resistensi kunci, tetapi sentimen bullish pasar dan analisis siklis menunjukkan kemungkinan terjadinya breakout. Namun, para investor tetap perlu waspada terhadap pengaruh faktor-faktor geopolitik dan mempersiapkan hedging risiko.
#以太坊市场分析 # ETH harga pergerakan #siklus cryptocurrency