Baru-baru ini, sebuah berita besar telah memicu perbincangan hangat di pasar Aset Kripto: sebuah perusahaan sekuritas terkenal dikabarkan telah mulai terjun ke bidang aset virtual, bahkan mungkin telah membuka akun perdagangan Aset Kripto secara tidak resmi. Berita ini segera memicu spekulasi di pasar bahwa kebijakan moneter terhadap Uang Virtual mungkin akan dilonggarkan.
Namun, dalam kemungkinan perubahan kebijakan ini, penerima manfaat yang sebenarnya mungkin bukan Bitcoin atau token dari bursa besar, melainkan proyek-proyek yang menyediakan infrastruktur untuk ekosistem blockchain. Di antara mereka, WalletConnect Network sebagai penghubung kunci antara dompet pengguna dan aplikasi terdesentralisasi (DApps) mungkin akan menjadi salah satu pemenang terbesar.
Pentingnya WalletConnect terlihat dalam beberapa aspek berikut: 1. Ini adalah protokol inti yang menghubungkan dompet dan DApps. 2. Itu mengontrol aliran data dan izin. 3. Ini memberikan jalur yang mudah bagi pengguna baru untuk memasuki dunia blockchain.
Sebenarnya, pengaruh WalletConnect telah meresap ke dalam berbagai alat blockchain yang kita gunakan sehari-hari. Baik itu dompet utama seperti Trust, MetaMask, atau Binance Wallet, maupun berbagai DEX, platform NFT, atau platform staking, sebagian besar operasi "menghubungkan dompet" di baliknya adalah protokol WalletConnect yang sedang beroperasi.
Data juga membuktikan posisi dominan WalletConnect: - Mendukung lebih dari 700 dompet - Menghubungkan lebih dari 61.000 aplikasi terdesentralisasi - Pengguna aktif bulanan melebihi 5 juta, memproses lebih dari 20 juta permintaan koneksi setiap bulan - Jumlah koneksi yang terakumulasi telah mencapai 300 juta
Seiring dengan kemungkinan aset virtual menjadi lebih legal, WalletConnect sebagai "pusat transportasi" dunia blockchain, pentingnya mungkin akan semakin menonjol. Investor dan pengamat industri mungkin sebaiknya memberikan lebih banyak perhatian kepada proyek infrastruktur semacam ini, dan tidak hanya fokus pada fluktuasi harga token yang terlihat.
Tentu saja, legalisasi aset virtual masih memiliki banyak ketidakpastian, dan perumusan serta pelaksanaan kebijakan terkait masih memerlukan waktu. Bagaimanapun, seiring dengan perkembangan teknologi blockchain yang terus menerus dan perluasan skenario aplikasi, proyek infrastruktur seperti WalletConnect pasti akan memainkan peran yang semakin penting dalam ekonomi digital di masa depan.
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
12 Suka
Hadiah
12
5
Bagikan
Komentar
0/400
OnlyOnMainnet
· 06-27 17:50
Apa yang bisa dikatakan tentang barang ini? Modal pasti berebut untuk membeli cangkang.
Balas0
DefiPlaybook
· 06-27 17:35
Menjejak karpet merah bull run, benar-benar hebat kamu, teman.
Baru-baru ini, sebuah berita besar telah memicu perbincangan hangat di pasar Aset Kripto: sebuah perusahaan sekuritas terkenal dikabarkan telah mulai terjun ke bidang aset virtual, bahkan mungkin telah membuka akun perdagangan Aset Kripto secara tidak resmi. Berita ini segera memicu spekulasi di pasar bahwa kebijakan moneter terhadap Uang Virtual mungkin akan dilonggarkan.
Namun, dalam kemungkinan perubahan kebijakan ini, penerima manfaat yang sebenarnya mungkin bukan Bitcoin atau token dari bursa besar, melainkan proyek-proyek yang menyediakan infrastruktur untuk ekosistem blockchain. Di antara mereka, WalletConnect Network sebagai penghubung kunci antara dompet pengguna dan aplikasi terdesentralisasi (DApps) mungkin akan menjadi salah satu pemenang terbesar.
Pentingnya WalletConnect terlihat dalam beberapa aspek berikut:
1. Ini adalah protokol inti yang menghubungkan dompet dan DApps.
2. Itu mengontrol aliran data dan izin.
3. Ini memberikan jalur yang mudah bagi pengguna baru untuk memasuki dunia blockchain.
Sebenarnya, pengaruh WalletConnect telah meresap ke dalam berbagai alat blockchain yang kita gunakan sehari-hari. Baik itu dompet utama seperti Trust, MetaMask, atau Binance Wallet, maupun berbagai DEX, platform NFT, atau platform staking, sebagian besar operasi "menghubungkan dompet" di baliknya adalah protokol WalletConnect yang sedang beroperasi.
Data juga membuktikan posisi dominan WalletConnect:
- Mendukung lebih dari 700 dompet
- Menghubungkan lebih dari 61.000 aplikasi terdesentralisasi
- Pengguna aktif bulanan melebihi 5 juta, memproses lebih dari 20 juta permintaan koneksi setiap bulan
- Jumlah koneksi yang terakumulasi telah mencapai 300 juta
Seiring dengan kemungkinan aset virtual menjadi lebih legal, WalletConnect sebagai "pusat transportasi" dunia blockchain, pentingnya mungkin akan semakin menonjol. Investor dan pengamat industri mungkin sebaiknya memberikan lebih banyak perhatian kepada proyek infrastruktur semacam ini, dan tidak hanya fokus pada fluktuasi harga token yang terlihat.
Tentu saja, legalisasi aset virtual masih memiliki banyak ketidakpastian, dan perumusan serta pelaksanaan kebijakan terkait masih memerlukan waktu. Bagaimanapun, seiring dengan perkembangan teknologi blockchain yang terus menerus dan perluasan skenario aplikasi, proyek infrastruktur seperti WalletConnect pasti akan memainkan peran yang semakin penting dalam ekonomi digital di masa depan.