【koin界】REX Shares mengumumkan bahwa mereka akan segera meluncurkan ETF "REX-Osprey SOL+Staking" yang berbasis pada stake Solana. Produk ini bertujuan untuk melacak kinerja Solana dan menghasilkan pendapatan melalui stake on-chain, dan dikatakan sebagai ETF koin stake pertama di Amerika Serikat. Analis ETF senior Bloomberg, Eric Balchunas, mengungkapkan bahwa Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) menyatakan tidak ada komentar lebih lanjut, menunjukkan bahwa produk tersebut sudah siap untuk diluncurkan. Sebelumnya, SEC telah memperingatkan REX Shares dan Osprey Funds, menunjukkan bahwa rencana mereka untuk meluncurkan ETF berbasis stake Ether dan Solana mungkin tidak sesuai dengan definisi "perusahaan investasi" dalam "Undang-Undang Perusahaan Investasi" dan gagal memenuhi persyaratan kepatuhan hukum ETF.
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
13 Suka
Hadiah
13
7
Bagikan
Komentar
0/400
LayerZeroHero
· 18jam yang lalu
solana luar biasa
Balas0
SquidTeacher
· 18jam yang lalu
SEC akhirnya paham ya
Balas0
AirdropHuntress
· 18jam yang lalu
Data menunjukkan ada penghianat, apakah SEC berpura-pura bingung kali ini?
ETF staking Solana akan segera diluncurkan SEC tidak mengajukan keberatan
【koin界】REX Shares mengumumkan bahwa mereka akan segera meluncurkan ETF "REX-Osprey SOL+Staking" yang berbasis pada stake Solana. Produk ini bertujuan untuk melacak kinerja Solana dan menghasilkan pendapatan melalui stake on-chain, dan dikatakan sebagai ETF koin stake pertama di Amerika Serikat. Analis ETF senior Bloomberg, Eric Balchunas, mengungkapkan bahwa Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) menyatakan tidak ada komentar lebih lanjut, menunjukkan bahwa produk tersebut sudah siap untuk diluncurkan. Sebelumnya, SEC telah memperingatkan REX Shares dan Osprey Funds, menunjukkan bahwa rencana mereka untuk meluncurkan ETF berbasis stake Ether dan Solana mungkin tidak sesuai dengan definisi "perusahaan investasi" dalam "Undang-Undang Perusahaan Investasi" dan gagal memenuhi persyaratan kepatuhan hukum ETF.