Dalam beberapa tahun terakhir, pasar cryptocurrency telah menyaksikan lonjakan kasus penipuan menggunakan cara teknis dan celah di platform sosial, yang mengakibatkan kerugian besar bagi para investor. Menurut laporan dari perusahaan analitik blockchain Chainalysis, volume penipuan cryptocurrency global akan melebihi $4 miliar pada 2023, dengan bagian terbesar berasal dari platform investasi penipuan, serangan phishing, dan skema Ponzi.
Penggunaan kecerdasan buatan (AI) telah memperburuk tren ini. Penipu menggunakan AI untuk membuat gambar palsu, video rekomendasi palsu, dan bahkan menyamar sebagai layanan pelanggan sebuah bursa untuk menarik pengguna agar mentransfer uang. Pada saat yang sama, iklan palsu dan akun bot di platform seperti Twitter (X) dan Telegram menyebar luas, menjebak korban dengan janji pengembalian tinggi.
Regulator menyerukan tindakan teknis yang lebih kuat dan legislasi, tetapi pelacakan lintas batas sulit. Para ahli menyarankan investor untuk waspada, memverifikasi keaslian proyek dan menghindari tautan yang mencurigakan. Dengan perkembangan teknologi AI, masalah keamanan di pasar cryptocurrency mungkin menjadi lebih akut, dan disiplin diri industri serta inovasi teknologi harus berjalan beriringan. #Content Mining & Earn Rich Commission##Which Sectors Are You Watching in 2025?#
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
10 Suka
Hadiah
10
7
Bagikan
Komentar
0/400
Ybaser
· 10jam yang lalu
Terima kasih sayang atas informasi yang baik 🤎
Lihat AsliBalas0
SpicyHandCoins
· 10jam yang lalu
快masukkan posisi!🚗
Lihat AsliBalas0
Szero
· 13jam yang lalu
terima kasih banyak
Lihat AsliBalas0
Radiskullz77
· 14jam yang lalu
Halo temanku #GT Mencapai ATH. WAGMI. Ayo ke bulan HODL Kencang. Bull Run
Lihat AsliBalas1
Psyho72
· 18jam yang lalu
Pegang erat-erat 💪
Lihat AsliBalas0
Endure
· 18jam yang lalu
Ini adalah masalah penting dan berguna untuk berhati-hati.💯
Lihat AsliBalas0
Discovery
· 19jam yang lalu
terima kasih atas berbagi dan informasi yang bagus
Dalam beberapa tahun terakhir, pasar cryptocurrency telah menyaksikan lonjakan kasus penipuan menggunakan cara teknis dan celah di platform sosial, yang mengakibatkan kerugian besar bagi para investor. Menurut laporan dari perusahaan analitik blockchain Chainalysis, volume penipuan cryptocurrency global akan melebihi $4 miliar pada 2023, dengan bagian terbesar berasal dari platform investasi penipuan, serangan phishing, dan skema Ponzi.
Penggunaan kecerdasan buatan (AI) telah memperburuk tren ini. Penipu menggunakan AI untuk membuat gambar palsu, video rekomendasi palsu, dan bahkan menyamar sebagai layanan pelanggan sebuah bursa untuk menarik pengguna agar mentransfer uang. Pada saat yang sama, iklan palsu dan akun bot di platform seperti Twitter (X) dan Telegram menyebar luas, menjebak korban dengan janji pengembalian tinggi.
Regulator menyerukan tindakan teknis yang lebih kuat dan legislasi, tetapi pelacakan lintas batas sulit. Para ahli menyarankan investor untuk waspada, memverifikasi keaslian proyek dan menghindari tautan yang mencurigakan. Dengan perkembangan teknologi AI, masalah keamanan di pasar cryptocurrency mungkin menjadi lebih akut, dan disiplin diri industri serta inovasi teknologi harus berjalan beriringan.
#Content Mining & Earn Rich Commission# #Which Sectors Are You Watching in 2025?#