Seringkali kita harus melakukan penyesuaian ketika market berpotensi koreksi. Namun sebelum melakukan koreksi, kita harus mengidentifikasi koreksi di market. Lalu, apa saja "trigger" atau kecenderungan yang bisa diperhatikan apabila market mau mengalami koreksi? #1 Keadaan Market yang Overconfidence dan Serakah. Indikator utama yang bisa digunakan untuk melihat potensi koreksi di market adalah indikator fear and greed. Seringkali kita mengabaikan indikator ini padahal indikator ini merupakan kunci yang bisa untuk diperhatikan. Ketika market dalam keadaan yang sangat serakah: hati-hati dengan potensi koreksi yang mungkin terjadi. #2 Indikator Supply on Profits Dari Bitcoin. Terdapat indikator Supply in Profit di Bitcoin yang mana bisa digunakan untuk melihat berapa banyak pelaku pasar yang saat ini untung. Setiap kali indikator ini di angka 100% yang mana menunjukkan semua pelaku pasar untung, koreksi hampir bisa dipastikan akan terjadi dan market akan cenderung mengalami penurunan. #3 Oscillator Memuncak, Bearish Divergence. Indikator utama yang digunakan untuk melihat momentum di market adalah oscillator. Setiap kali oscillator ada di keadaan yang memuncak, koreksi sangat mungkin untuk terjadi. Ditambah lagi kita harus memperhatikan adanya bearish divergence atau keadaan dimana harga dan oscilaltor berbeda. Disitu kita harus melihat dan waspada akan potensi koreksi. #4 Headline Berita yang Sudah Overhype. Seringkali ketika market berada di puncak, headline berita akan bermacam-macam optimisnya dan memberikan target bullish yang kurang realistis. Disitu, kita harus waspada ketika banyak jurnalis besar yang merasa bahwa Bitcoin akan terus mengalami kenaikan: maka waktu terbaik untuk waspada.
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
12 Suka
Hadiah
12
3
Bagikan
Komentar
0/400
Szero
· 15jam yang lalu
terima kasih banyak 😊
Lihat AsliBalas0
SunshineN
· 17jam yang lalu
Selamat pagi 🙏 🌄 ☺️ 💓 🍵 ☕️
Lihat AsliBalas0
Ybaser
· 18jam yang lalu
Pegang erat, To da moon 🛫Pegang erat, To da moon 🛫
Bagaimana Cara Memprediksi Koreksi di Market?
Seringkali kita harus melakukan penyesuaian ketika market berpotensi koreksi. Namun sebelum melakukan koreksi, kita harus mengidentifikasi koreksi di market. Lalu, apa saja "trigger" atau kecenderungan yang bisa diperhatikan apabila market mau mengalami koreksi?
#1 Keadaan Market yang Overconfidence dan Serakah.
Indikator utama yang bisa digunakan untuk melihat potensi koreksi di market adalah indikator fear and greed. Seringkali kita mengabaikan indikator ini padahal indikator ini merupakan kunci yang bisa untuk diperhatikan. Ketika market dalam keadaan yang sangat serakah: hati-hati dengan potensi koreksi yang mungkin terjadi.
#2 Indikator Supply on Profits Dari Bitcoin.
Terdapat indikator Supply in Profit di Bitcoin yang mana bisa digunakan untuk melihat berapa banyak pelaku pasar yang saat ini untung. Setiap kali indikator ini di angka 100% yang mana menunjukkan semua pelaku pasar untung, koreksi hampir bisa dipastikan akan terjadi dan market akan cenderung mengalami penurunan.
#3 Oscillator Memuncak, Bearish Divergence.
Indikator utama yang digunakan untuk melihat momentum di market adalah oscillator. Setiap kali oscillator ada di keadaan yang memuncak, koreksi sangat mungkin untuk terjadi. Ditambah lagi kita harus memperhatikan adanya bearish divergence atau keadaan dimana harga dan oscilaltor berbeda. Disitu kita harus melihat dan waspada akan potensi koreksi.
#4 Headline Berita yang Sudah Overhype.
Seringkali ketika market berada di puncak, headline berita akan bermacam-macam optimisnya dan memberikan target bullish yang kurang realistis. Disitu, kita harus waspada ketika banyak jurnalis besar yang merasa bahwa Bitcoin akan terus mengalami kenaikan: maka waktu terbaik untuk waspada.