Pasangan BTC/ETH dan Hubungan Bull Altcoin: Mengapa Ini Tertunda?
Topik yang sering dibahas di kalangan investor adalah bahwa bull altcoin yang telah lama dinanti di pasar kripto belum datang. Salah satu alasan utama untuk situasi ini adalah kelemahan relatif Ethereum dalam paritas antara Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH). Mengapa Ethereum Tetap Lemah? Secara umum, agar rally altcoin terjadi di pasar crypto, Ethereum diharapkan tampil kuat terhadap Bitcoin, yaitu pasangan BTC/ETH diharapkan dalam tren menurun. Ini berarti bahwa Ethereum mendapatkan nilai lebih cepat daripada Bitcoin atau bahwa Ethereum jatuh lebih sedikit sementara Bitcoin jatuh. Karena bobot Ethereum di pasar dan fakta bahwa ia menjadi dasar banyak proyek altcoin seperti DeFi dan NFT, penguatan ETH biasanya membuka jalan bagi aliran modal ke altcoin. Namun, situasi ini baru-baru ini bergerak ke arah yang berlawanan. Pasangan BTC/ETH terjebak dalam rentang tertentu dan bahkan bergerak mendukung Bitcoin dari waktu ke waktu. Ada beberapa alasan untuk ini:
* Dominasi Bitcoin: Perkembangan makro seperti persetujuan ETF Bitcoin spot telah menyebabkan aliran modal institusi langsung ke Bitcoin. Ini telah meningkatkan dominasi pasar Bitcoin, sementara sementara mengesampingkan minat pada altcoin.
* Ketidakpastian Ethereum: Pembaruan dalam Ethereum dan ketidakpastian regulasi, terutama kemungkinan SEC mendefinisikan ETH sebagai sekuritas, dapat membuat investor menjadi berhati-hati.
* Peralihan Likuiditas: Dalam kondisi pasar yang tidak pasti, investor cenderung beralih ke Bitcoin, yang dianggap sebagai tempat yang lebih aman, mengarah pada peralihan likuiditas dari altcoin ke BTC.
Apa yang Dibutuhkan untuk Bull Altcoin? Untuk terjadinya bull altcoin, Ethereum tampaknya harus mendapatkan kekuatan yang jelas terhadap Bitcoin. Ini, bersama dengan meningkatnya selera risiko para investor, dapat memicu aliran modal pertama-tama ke Ethereum dan kemudian ke koin yang lebih berisiko tetapi berpotensi memberikan hasil yang lebih tinggi. Perkembangan positif yang akan dialami ETH di dalam dirinya ( misalnya, persetujuan ETF Ethereum spot atau peningkatan jaringan yang sukses ) atau Bitcoin memasuki proses konsolidasi dan likuiditas menyebar ke aset lainnya akan menjadi faktor utama yang dapat mengubah keseimbangan ini. Singkatnya, semua mata tertuju pada paritas BTC/ETH; kemajuan Ethereum dalam perlombaan ini bisa menjadi pertanda periode yang akan membuat investor altcoin senang.
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
Pasangan BTC/ETH dan Hubungan Bull Altcoin: Mengapa Ini Tertunda?
Topik yang sering dibahas di kalangan investor adalah bahwa bull altcoin yang telah lama dinanti di pasar kripto belum datang. Salah satu alasan utama untuk situasi ini adalah kelemahan relatif Ethereum dalam paritas antara Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH).
Mengapa Ethereum Tetap Lemah?
Secara umum, agar rally altcoin terjadi di pasar crypto, Ethereum diharapkan tampil kuat terhadap Bitcoin, yaitu pasangan BTC/ETH diharapkan dalam tren menurun. Ini berarti bahwa Ethereum mendapatkan nilai lebih cepat daripada Bitcoin atau bahwa Ethereum jatuh lebih sedikit sementara Bitcoin jatuh. Karena bobot Ethereum di pasar dan fakta bahwa ia menjadi dasar banyak proyek altcoin seperti DeFi dan NFT, penguatan ETH biasanya membuka jalan bagi aliran modal ke altcoin.
Namun, situasi ini baru-baru ini bergerak ke arah yang berlawanan. Pasangan BTC/ETH terjebak dalam rentang tertentu dan bahkan bergerak mendukung Bitcoin dari waktu ke waktu. Ada beberapa alasan untuk ini:
* Dominasi Bitcoin: Perkembangan makro seperti persetujuan ETF Bitcoin spot telah menyebabkan aliran modal institusi langsung ke Bitcoin. Ini telah meningkatkan dominasi pasar Bitcoin, sementara sementara mengesampingkan minat pada altcoin.
* Ketidakpastian Ethereum: Pembaruan dalam Ethereum dan ketidakpastian regulasi, terutama kemungkinan SEC mendefinisikan ETH sebagai sekuritas, dapat membuat investor menjadi berhati-hati.
* Peralihan Likuiditas: Dalam kondisi pasar yang tidak pasti, investor cenderung beralih ke Bitcoin, yang dianggap sebagai tempat yang lebih aman, mengarah pada peralihan likuiditas dari altcoin ke BTC.
Apa yang Dibutuhkan untuk Bull Altcoin?
Untuk terjadinya bull altcoin, Ethereum tampaknya harus mendapatkan kekuatan yang jelas terhadap Bitcoin. Ini, bersama dengan meningkatnya selera risiko para investor, dapat memicu aliran modal pertama-tama ke Ethereum dan kemudian ke koin yang lebih berisiko tetapi berpotensi memberikan hasil yang lebih tinggi. Perkembangan positif yang akan dialami ETH di dalam dirinya ( misalnya, persetujuan ETF Ethereum spot atau peningkatan jaringan yang sukses ) atau Bitcoin memasuki proses konsolidasi dan likuiditas menyebar ke aset lainnya akan menjadi faktor utama yang dapat mengubah keseimbangan ini. Singkatnya, semua mata tertuju pada paritas BTC/ETH; kemajuan Ethereum dalam perlombaan ini bisa menjadi pertanda periode yang akan membuat investor altcoin senang.