Senat AS Sahkan RUU Terkait Regulasi Teknologi Kecerdasan Buatan
Senat AS telah meloloskan Rancangan Undang-Undang terkait anggaran yang disebut One Big Beautiful Bill Act milik Presiden AS Donald Trump, Selasa (02/07) waktu setempat. Adapun pertemuan Senat AS tersebut dipimpin oleh Wakil Presiden AS JD Vance. Secara rinci, RUU ini berhasil mendapat pemungutan suara 50-50 setelah 24 jam rapat Senat AS. Selain itu, RUU tersebut meliputi pemotongan pajak besar-besaran, pengurangan belanja negara, peningkatan belanja militer dan keamanan perbatasan, program sosial, hingga regulasi kecerdasan buatan (AI). Meski membahas terkait anggaran sektor AI, Senat AS tidak memasukkan perpajakan aset digital crypto seperti yang sempat diusulkan oleh Senator Wyoming Cynthia Lummis sehari sebelumnya. Sementara itu, RUU milik Trump tersebut telah diajukan ke DPR AS. Sebagai informasi, RUU tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan. Lalu, the Congressional Budget Office atau kantor anggaran Kongres telah memperkirakan bahwa RUU itu akan menambah defisit federal sebesar US$3,3 triliun dalam 10 tahun ke depan.
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
Senat AS Sahkan RUU Terkait Regulasi Teknologi Kecerdasan Buatan
Senat AS telah meloloskan Rancangan Undang-Undang terkait anggaran yang disebut One Big Beautiful Bill Act milik Presiden AS Donald Trump, Selasa (02/07) waktu setempat. Adapun pertemuan Senat AS tersebut dipimpin oleh Wakil Presiden AS JD Vance.
Secara rinci, RUU ini berhasil mendapat pemungutan suara 50-50 setelah 24 jam rapat Senat AS. Selain itu, RUU tersebut meliputi pemotongan pajak besar-besaran, pengurangan belanja negara, peningkatan belanja militer dan keamanan perbatasan, program sosial, hingga regulasi kecerdasan buatan (AI).
Meski membahas terkait anggaran sektor AI, Senat AS tidak memasukkan perpajakan aset digital crypto seperti yang sempat diusulkan oleh Senator Wyoming Cynthia Lummis sehari sebelumnya. Sementara itu, RUU milik Trump tersebut telah diajukan ke DPR AS.
Sebagai informasi, RUU tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan. Lalu, the Congressional Budget Office atau kantor anggaran Kongres telah memperkirakan bahwa RUU itu akan menambah defisit federal sebesar US$3,3 triliun dalam 10 tahun ke depan.