IP dan Cerita: Membangun Ekosistem Aset Cerdas yang Baru
Sebelum memahami konsep cerita (Story), kita perlu menyelami terlebih dahulu hak kekayaan intelektual (IP) yang mendasarinya. IP bukan hanya istilah hukum, tetapi juga merupakan aset bernilai yang memiliki potensi besar. Ini mencakup berbagai bidang, dari merek, karya kreatif hingga hasil teknologi, bisa berupa sebuah lagu, sebuah permainan, sebuah identitas merek, bahkan meme yang populer di bidang kripto atau data pelatihan AI.
Sebagai jenis aset, IP secara alami memicu permintaan untuk penerbitan dan perdagangan aset. Ini membuka pintu baru untuk skenario aplikasi IP, memungkinkan kombinasi dengan teknologi canggih seperti keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan agen kecerdasan buatan (AI). Khususnya, perlu dicatat bahwa aset IP di blockchain memiliki perbedaan mendasar dibandingkan dengan IP tradisional. IP di blockchain memiliki kemampuan untuk diprogram, memungkinkan pemilik untuk lebih fleksibel dalam mengontrol, memiliki, dan menghasilkan pendapatan melalui IP.
Kemunculan platform Story memberikan ruang pengembangan baru bagi aset IP. Dalam lingkungan tradisional, skenario aplikasi aset IP relatif terbatas, terutama dalam hal likuiditas. Namun, di blockchain, pemilik IP tidak hanya bisa mendapatkan lebih banyak kendali, tetapi juga dapat mencapai lebih banyak pendapatan melalui mekanisme pasar. Platform Story sebenarnya menciptakan dua pasar IP: satu adalah mengalihkan aset IP tradisional ke blockchain, mirip dengan proses aset dunia nyata (RWA); yang lainnya adalah khusus untuk penerbitan, perdagangan, dan pengelolaan aset IP di blockchain.
Kombinasi Story dan AI membuka berbagai bidang inovasi. Pertama, Story dapat menjadi sumber data penting untuk pelatihan AI, dan keuntungannya dapat dibagikan di antara banyak pihak. Kedua, agen AI dapat menghasilkan aset IP baru di platform Story. Ketiga, agen AI dapat menggunakan aset IP di platform Story untuk berkreasi. Akhirnya, agen AI dapat melakukan transaksi bisnis di platform, seperti menukar data pelatihan atau karya cipta. Semua aspek ini bersama-sama membentuk ekosistem pasar on-chain yang menggabungkan IP dan agen AI.
Keunikan IP adalah kunci untuk menggabungkan Story dengan AI. Keunikan ini mirip dengan DNA, menyediakan titik penggabungan yang ideal untuk pelatihan agen dan model AI. Platform Story sedang mengembangkan sistem yang disebut "TCP/IP" untuk agen AI, yang bertujuan untuk membangun pasar transaksi antara agen AI. Sistem ini akan mendukung transaksi IP antara agen, seperti data pelatihan, gaya kreatif, dan strategi investasi.
Di masa depan, dengan meningkatnya jumlah agen AI, interaksi dan kebutuhan transaksi di antara mereka juga akan meningkat secara signifikan. Kerangka platform Story dirancang untuk membantu agen-agen AI ini dalam mewujudkan interaksi dan transaksi IP, sehingga menciptakan suatu ekonomi on-chain yang baru. Keberhasilan ekosistem ini akan sangat bergantung pada skala keseluruhan transaksi IP antara agen-agen AI yang bergantung pada platform Story.
Secara keseluruhan, platform Story sedang membuka era baru yang menggabungkan teknologi IP, AI, dan blockchain, menyediakan lingkungan pasar yang penuh peluang bagi pencipta, pengembang, dan agen AI.
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
4 Suka
Hadiah
4
4
Bagikan
Komentar
0/400
GasFeeCrybaby
· 07-02 06:45
Ah, siapa yang mengerti IP on-chain?
Lihat AsliBalas0
TokenUnlocker
· 07-02 06:44
Jebakan ini dimainkan dengan lancar~ IP memainkan gaya baru
Lihat AsliBalas0
SleepTrader
· 07-02 06:40
Ini jebakan sudah terlalu familiar, sekali lagi dianggap bodoh.
Lihat AsliBalas0
HalfPositionRunner
· 07-02 06:33
Suckers baru mulai bermain konsep baru setelah semuanya kabur?
Storyplatform: membangun ekosistem baru Blockchain yang mengintegrasikan IP dan AI
IP dan Cerita: Membangun Ekosistem Aset Cerdas yang Baru
Sebelum memahami konsep cerita (Story), kita perlu menyelami terlebih dahulu hak kekayaan intelektual (IP) yang mendasarinya. IP bukan hanya istilah hukum, tetapi juga merupakan aset bernilai yang memiliki potensi besar. Ini mencakup berbagai bidang, dari merek, karya kreatif hingga hasil teknologi, bisa berupa sebuah lagu, sebuah permainan, sebuah identitas merek, bahkan meme yang populer di bidang kripto atau data pelatihan AI.
Sebagai jenis aset, IP secara alami memicu permintaan untuk penerbitan dan perdagangan aset. Ini membuka pintu baru untuk skenario aplikasi IP, memungkinkan kombinasi dengan teknologi canggih seperti keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan agen kecerdasan buatan (AI). Khususnya, perlu dicatat bahwa aset IP di blockchain memiliki perbedaan mendasar dibandingkan dengan IP tradisional. IP di blockchain memiliki kemampuan untuk diprogram, memungkinkan pemilik untuk lebih fleksibel dalam mengontrol, memiliki, dan menghasilkan pendapatan melalui IP.
Kemunculan platform Story memberikan ruang pengembangan baru bagi aset IP. Dalam lingkungan tradisional, skenario aplikasi aset IP relatif terbatas, terutama dalam hal likuiditas. Namun, di blockchain, pemilik IP tidak hanya bisa mendapatkan lebih banyak kendali, tetapi juga dapat mencapai lebih banyak pendapatan melalui mekanisme pasar. Platform Story sebenarnya menciptakan dua pasar IP: satu adalah mengalihkan aset IP tradisional ke blockchain, mirip dengan proses aset dunia nyata (RWA); yang lainnya adalah khusus untuk penerbitan, perdagangan, dan pengelolaan aset IP di blockchain.
Kombinasi Story dan AI membuka berbagai bidang inovasi. Pertama, Story dapat menjadi sumber data penting untuk pelatihan AI, dan keuntungannya dapat dibagikan di antara banyak pihak. Kedua, agen AI dapat menghasilkan aset IP baru di platform Story. Ketiga, agen AI dapat menggunakan aset IP di platform Story untuk berkreasi. Akhirnya, agen AI dapat melakukan transaksi bisnis di platform, seperti menukar data pelatihan atau karya cipta. Semua aspek ini bersama-sama membentuk ekosistem pasar on-chain yang menggabungkan IP dan agen AI.
Keunikan IP adalah kunci untuk menggabungkan Story dengan AI. Keunikan ini mirip dengan DNA, menyediakan titik penggabungan yang ideal untuk pelatihan agen dan model AI. Platform Story sedang mengembangkan sistem yang disebut "TCP/IP" untuk agen AI, yang bertujuan untuk membangun pasar transaksi antara agen AI. Sistem ini akan mendukung transaksi IP antara agen, seperti data pelatihan, gaya kreatif, dan strategi investasi.
Di masa depan, dengan meningkatnya jumlah agen AI, interaksi dan kebutuhan transaksi di antara mereka juga akan meningkat secara signifikan. Kerangka platform Story dirancang untuk membantu agen-agen AI ini dalam mewujudkan interaksi dan transaksi IP, sehingga menciptakan suatu ekonomi on-chain yang baru. Keberhasilan ekosistem ini akan sangat bergantung pada skala keseluruhan transaksi IP antara agen-agen AI yang bergantung pada platform Story.
Secara keseluruhan, platform Story sedang membuka era baru yang menggabungkan teknologi IP, AI, dan blockchain, menyediakan lingkungan pasar yang penuh peluang bagi pencipta, pengembang, dan agen AI.