Forum Puncak Integrasi AI dan Enkripsi Berhasil Diselenggarakan di New York

Pada tanggal 10 Mei 2025, sebuah konferensi bergengsi yang fokus pada penggabungan teknologi AI dan enkripsi berhasil diselenggarakan di New York. Konferensi ini mengumpulkan hampir 30 ahli terkemuka dari berbagai bidang seperti teknologi finansial, platform perdagangan, dan akademisi untuk bersama-sama membahas topik-topik mutakhir seperti aset digital, kecerdasan buatan, tren regulasi, infrastruktur Web3, dan ekosistem investasi dan pembiayaan.

Pembukaan konferensi dibuka dengan sambutan bersama dari dua tamu penting, menekankan kebutuhan dan urgensi dialog lintas sektor, serta menyerukan dunia keuangan dan inovasi untuk memecahkan batasan dan menuju integrasi.

Kemudian, kepala bisnis institusi dari sebuah platform pertukaran cryptocurrency terkenal memberikan pidato utama, membahas secara mendalam bagaimana dana institusi dapat beradaptasi dengan perubahan struktural di era cryptocurrency. Ia menganalisis dari berbagai dimensi seperti kebijakan makro, aliran dana, dan struktur pasar, menjelaskan logika masuk dan preferensi risiko institusi tradisional di bawah tren penggabungan AI dan cryptocurrency, serta berbagi strategi pergeseran dari Wall Street ke institusi cryptocurrency, dan menunjukkan bahwa regulasi yang semakin jelas adalah prasyarat untuk masuknya institusi secara besar-besaran. Ia memprediksi bahwa dalam beberapa tahun ke depan, stablecoin, penyelesaian on-chain, dan sistem perdagangan yang didorong oleh AI akan menjadi fokus perhatian pasar modal.

Dalam diskusi tentang regulasi dan deregulasi, para pembicara membahas legislasi stablecoin, kebijakan cadangan Bitcoin di tingkat negara bagian AS, tren investasi dana sovereign, dan prospek legalisasi keuangan terdesentralisasi. Salah satu pembicara menunjuk bahwa, "Amerika adalah struktur bawang untuk regulasi enkripsi - berlapis-lapis dan saling terkait, tetapi arah yang jelas: institusionalisasi."

Dalam sebuah dialog tentang membangun kembali pemandangan dunia AI dan enkripsi, dua eksekutif dari lembaga keuangan tradisional membahas secara mendalam bagaimana AI dapat meningkatkan pengalaman pengguna enkripsi, serta bagaimana enkripsi dapat memberikan umpan balik terhadap mekanisme kepercayaan model AI secara timbal balik. Konsep "AI agen + verifikasi identitas blockchain" yang diajukan menarik perhatian yang luas.

Dalam sesi diskusi tren inovasi AI dan tantangan nyata, para tamu membahas dari sudut pandang pembangunan model besar, jaringan komputasi terdesentralisasi, dan mekanisme pelatihan data privasi, memperkirakan jalur demokratisasi AI di masa depan. Seorang ahli menekankan, "Alat AI generasi berikutnya harus dibentuk bersama oleh pengembang dan komunitas, bukan didominasi oleh monopoli."

Persaingan kinerja Web3 antara Ethereum dan Solana menjadi sorotan utama. Kedua belah pihak terlibat dalam debat sengit mengenai kecepatan pemrosesan transaksi, ekosistem pengembang, dan aspek lainnya, dengan kubu Solana mengedepankan keuntungan "kinerja dan biaya", sementara Ethereum menekankan "stabilitas dan keamanan". Para peserta berpendapat bahwa siapa pun yang dapat mengintegrasikan likuiditas terkuat, dialah yang akan memenangkan favorit jangka panjang para pengembang.

Dalam diskusi tema investasi, para tamu berbagi pengalaman dalam mencari proyek dengan potensi tinggi. Mereka menunjukkan bahwa "spekulasi bukanlah dosa asal, melainkan perbedaan dalam pengetahuan dan informasi yang menjadi alpha inti". Di era pasar yang didorong oleh narasi, lembaga lebih memilih untuk menyusun produk struktural untuk mengatur aset dengan volatilitas tinggi, sementara ritel perlu memperhatikan manajemen posisi. Bagaimana untuk "berinvestasi lebih awal" "berinvestasi dengan benar" "mempertahankan" menjadi isu bersama bagi ritel dan lembaga.

Dalam diskusi investasi ventura di era AI dan enkripsi, para tamu sepakat bahwa ventura saat ini perlu memahami struktur model AI, mekanisme insentif on-chain, dan manusia. Perpaduan AI dan enkripsi sedang membentuk kembali ritme pendanaan dan logika evaluasi proyek. Selain itu, dana kekayaan kedaulatan di Timur Tengah dan Asia kembali memasuki bidang investasi Web3, terutama fokus pada infrastruktur AI dan protokol Layer1.

Diskusi terakhir berfokus pada penggabungan agen AI dan meme coin. Para tamu membahas apakah AI dapat menjadi asisten pengguna di blockchain, apakah meme dapat berevolusi menjadi aset budaya, dan apakah agen cerdas dapat mengubah struktur mikro pasar. Mereka sepakat bahwa transparansi agen AI, verifikasi perilaku, regulasi, dan traceability data adalah kunci untuk penggabungan AI dan keuangan di masa depan.

Konferensi ini mengumpulkan percikan kebijaksanaan antara keuangan tradisional dan teknologi baru, memberikan gagasan dan wawasan berharga untuk perkembangan integrasi AI dan enkripsi.