Pola Utama Aplikasi Konsumen Web3 dan Peluang serta Tantangannya

Sentimen pasar baru-baru ini lesu, dengan kebijakan insentif yang perlahan-lahan terwujud tetapi tidak memenuhi harapan, ditambah dengan serangkaian Memecoin selebriti yang menguras likuiditas pasar spekulasi kripto, gelombang spekulasi cryptocurrency yang didorong oleh keuntungan makro tampaknya sudah mendekati akhir. Semakin banyak investor dan pelaku industri mulai merenungkan narasi nilai berikutnya untuk industri Web3, dan aplikasi konsumen Web3 menjadi fokus diskusi. Hanya dengan munculnya lebih banyak aplikasi yang ditujukan untuk masyarakat umum yang dapat mewujudkan adopsi yang luas, sehingga dapat membawa dasar pengguna yang nyata dan nilai bisnis yang berkelanjutan untuk ekosistem yang telah melebihi infrastruktur ini.

Artikel ini akan memberikan tinjauan tentang paradigma arus utama aplikasi konsumen Web3 saat ini dan membahas peluang serta tantangan yang dihadapi masing-masing.

Definisi Aplikasi Konsumen Web3

Aplikasi konsumen Web3 mengacu pada aplikasi perangkat lunak yang memiliki karakteristik Web3 dan ditujukan untuk konsumen umum, bukan untuk pengguna bisnis. Aplikasi semacam ini biasanya dapat dibagi menjadi sekitar 10 kategori berdasarkan klasifikasi App Store, di mana setiap kategori memiliki berbagai subkategori. Seiring dengan matangnya pasar, banyak produk baru akan menggabungkan berbagai fitur untuk mencari proposisi nilai yang berbeda, tetapi kita masih dapat melakukan pengelompokan sederhana berdasarkan proposisi nilai inti mereka.

Paradigma Utama Aplikasi Konsumen Web3 dan Peluang serta Tantangannya

Saat ini terdapat tiga paradigma aplikasi konsumen Web3 yang utama:

1. Memanfaatkan karakteristik teknis infrastruktur Web3 untuk mengoptimalkan masalah aplikasi tradisional

Paradigma ini bertujuan untuk memanfaatkan karakteristik teknis dari infrastruktur Web3 untuk meningkatkan daya saing produk atau menyediakan layanan baru. Hal ini terutama tercermin dalam dua aspek:

Perlindungan privasi dan kedaulatan data yang maksimal

Titik Kesempatan:

• Menggunakan teknologi seperti ZK, FHE, TEE untuk memberikan kedaulatan data kepada pengguna
• Informasi privasi pribadi dapat langsung disimpan di perangkat tepercaya lokal, menghindari kebocoran

Tantangan:

• Tingkat perhatian konsumen terhadap privasi terbatas, kecuali terjadi insiden kebocoran besar-besaran.
• Penekanan berlebihan pada perlindungan privasi dapat menggoyahkan model bisnis mainstream, meningkatkan kesulitan untuk mendapatkan keuntungan yang berkelanjutan.

Lingkungan eksekusi yang dapat dipercaya secara global sepanjang waktu dengan biaya rendah

Titik kesempatan:

• Menyediakan lingkungan eksekusi program yang dapat dipercaya untuk kolaborasi multipihak, mengurangi biaya kepercayaan

Tantangan:

• Skenario penggunaan cukup terbatas, terutama terfokus pada bidang layanan keuangan

2. Memanfaatkan aset kripto untuk merancang strategi pemasaran baru, program loyalitas pengguna, atau model bisnis

Paradigma ini berharap untuk meningkatkan daya saing produk dengan memperkenalkan aset kripto, memanfaatkan sifat finansialnya yang tinggi. Hal ini terutama tercermin dalam tiga aspek:

Mengurangi biaya akuisisi pelanggan melalui kegiatan pemasaran berbasis Token seperti Airdrop

Peluang:

• Menggunakan Token yang dibuat tanpa biaya untuk menangkap pengguna, mengurangi risiko proyek awal

Tantangan:

• Biaya konversi pengguna awal yang didapat tinggi, sebagian besar adalah spekulan
• Pola semacam ini mengalami penurunan manfaat marginal, biaya akuisisi pelanggan meningkat secara bertahap

Program loyalitas pengguna berbasis X to Earn

Kesempatan:

• Menggunakan hadiah Token untuk mengurangi biaya retensi dan aktivasi pengguna

Tantangan:

• Fokus pengguna mungkin beralih dari fitur produk ke tingkat pengembalian.
• Jika tingkat pengembalian bergantung pada harga Token, pihak proyek akan menghadapi tekanan manajemen nilai pasar.

Menggunakan atribut keuangan Token untuk langsung mencairkan

Titik kesempatan:

• Menyediakan model bisnis baru untuk pencairan cepat

Tantangan:

• Dalam jangka panjang tidak berkelanjutan, dapat menyebabkan konflik kepentingan antara pihak proyek dan pengguna.

3. Sepenuhnya melayani pengguna asli Web3, mengatasi titik sakit unik mereka

Paradigma ini fokus pada melayani kelompok pengguna asli Web3, yang dibagi menjadi dua kategori utama:

Membangun narasi baru, memonetisasi beberapa elemen nilai pengguna Web3, menciptakan kategori aset baru

Titik kesempatan:

• Memiliki hak penetapan harga untuk suatu aset tertentu di awal proyek, mendapatkan keuntungan monopoli

Tantangan:

• Bergantung pada sumber daya tim untuk mendapatkan dukungan dari institusi atau individu yang memiliki "kekuasaan penetapan harga".
• Kekuasaan penetapan harga aset kripto berpindah secara dinamis antar kelompok yang berbeda, memerlukan penyesuaian strategi yang berkelanjutan.

Menyediakan alat baru atau mengoptimalkan pengalaman pengguna, memenuhi kebutuhan pengguna Web3 untuk berpartisipasi di pasar

Titik Kesempatan:

• Dengan semakin meluasnya kelompok pengguna, ada kemungkinan untuk melakukan segmentasi pengguna.
• Fokus pada kebutuhan nyata, lebih mudah untuk mencapai kesesuaian produk dengan pasar

Tantangan:

• Siklus pengembangan produk yang lebih panjang, mungkin sulit untuk mendapatkan pembiayaan besar di awal.
• Harus bersabar dalam mitos kekayaan, pegang teguh niat awal

Ketiga paradigma ini tidak sepenuhnya independen, banyak proyek mungkin memiliki berbagai fitur sekaligus. Bagi tim yang ingin berinovasi di bidang aplikasi konsumen Web3, sangat penting untuk mengevaluasi keunggulan dan tuntutan mereka secara komprehensif, serta memilih paradigma yang paling sesuai.