Kreditur Tiongkok menentang FTX dikeluarkan dari daftar penerima uang

Seorang kreditor asal Tiongkok dari FTX, Weiwei Ji, baru saja mengajukan keberatan ke pengadilan kebangkrutan Delaware mengenai rencana yang dapat mencabut hak distribusi para kreditor di wilayah yang dibatasi, termasuk Tiongkok.

Ji mewakili lebih dari 300 kreditor Tiongkok, menyatakan bahwa keluarganya memiliki empat akun yang telah KYC dengan total nilai klaim ganti rugi lebih dari 15 juta USD dan telah mematuhi sepenuhnya proses tersebut. Namun, FTX tetap mengategorikan dia sebagai bagian dari kelompok kreditor Tiongkok hanya karena paspor, meskipun dia adalah warga pajak di Singapura.

FTX mengusulkan untuk mengevaluasi kepatuhan hukum di 49 wilayah, di mana jika tidak mungkin, wilayah tersebut akan dikategorikan sebagai "terbatas", memungkinkan FTX untuk mendistribusikan kembali jumlah tersebut. China menyumbang 82% dari total 800 juta USD yang diminta sebagai kompensasi di kelompok risiko.

Ji berargumen bahwa pengiriman uang melalui saluran seperti rekening di Hong Kong adalah legal dan telah berhasil dilakukan dalam kasus Celsius, sambil menekankan bahwa aset digital diakui di Tiongkok dan wilayah Hong Kong memiliki kerangka hukum yang maju.