Bank negara Jerman NRW.BANK menjadi yang pertama menerbitkan obligasi blockchain, obligasi senilai 100 juta euro ($117M) di Polygon pada 11 Juli 2025. Tindakan landmark ini merupakan langkah besar dalam industri perbankan Eropa. Obligasi ini merupakan pendaftaran sekuritas kripto yang dilakukan berdasarkan Undang-Undang Sekuritas Elektronik Jerman (eWpG). Transfer ini menunjukkan tren yang meningkat dengan aset tokenisasi dalam keuangan konvensional.
Pemotongan obligasi sebagai sekuritas kripto telah disetujui oleh registri Cashlink di BaFin. Ini adalah satu lagi dukungan untuk obligasi tokenisasi dan berarti penerimaan institusional yang lebih besar terhadap teknologi blockchain. Menggunakan Polygon, NRW.BANK memanfaatkan efisiensi platform tersebut. Polygon adalah solusi layer-2 Ethereum yang membuat transaksi lebih murah dan lebih cepat. Data dari Polygon Labs menunjukkan tingkat lebih dari 1,2 miliar transaksi pada tahun 2024.
Peran Blockchain dalam Keuangan Tradisional
Penerbitan obligasi ini mempertanyakan ide bahwa blockchain hanya dapat diterapkan pada cryptocurrency. Dengan menerbitkan obligasi dua tahun melalui blockchain, NRW.BANK membawa teknologi terdesentralisasi sebagai bagian dari infrastruktur keuangan arus utama. Tindakan ini dapat mengubah pemanfaatan blockchain oleh lembaga keuangan dalam menerbitkan obligasi di masa depan.
Kombinasi teknologi blockchain dalam keuangan konvensional telah menunjukkan kemampuannya dalam meningkatkan efektivitas dan keamanan. Transparansi dan ketidakmungkinan untuk mengubah blockchain dapat memberikan keyakinan tambahan dalam proses penerbitan dan penyelesaian obligasi. Selain itu, efisiensi waktu dan biaya yang dibawa oleh adopsi platform seperti Polygon sangat menguntungkan dibandingkan dengan sistem keuangan konvensional.
Masa Depan Aset Ter-tokenisasi di Eropa
Obligasi blockchain dari NRW.BANK sebesar 100M bukan hanya menjadi tolok ukur di pasar modal Eropa secara umum, tetapi juga untuk bank itu sendiri. Penggunaan blockchain dalam layanan keuangan juga akan terus berkembang seiring dengan semakin banyaknya lembaga keuangan yang bereksperimen dengan aset tokenisasi. Gerakan ini bukan satu-satunya dalam jenis penerapan teknologi blockchain dan sekuritas digital oleh institusi. Teknologi blockchain dapat memasuki keuangan tradisional sebagai salah satu pembawa standar dengan kemungkinan bantuan dari regulasi, seperti eWpG Jerman.
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
NRW.BANK Menerbitkan Obligasi Blockchain €100M di Polygon
Bank negara Jerman NRW.BANK menjadi yang pertama menerbitkan obligasi blockchain, obligasi senilai 100 juta euro ($117M) di Polygon pada 11 Juli 2025. Tindakan landmark ini merupakan langkah besar dalam industri perbankan Eropa. Obligasi ini merupakan pendaftaran sekuritas kripto yang dilakukan berdasarkan Undang-Undang Sekuritas Elektronik Jerman (eWpG). Transfer ini menunjukkan tren yang meningkat dengan aset tokenisasi dalam keuangan konvensional.
Pemotongan obligasi sebagai sekuritas kripto telah disetujui oleh registri Cashlink di BaFin. Ini adalah satu lagi dukungan untuk obligasi tokenisasi dan berarti penerimaan institusional yang lebih besar terhadap teknologi blockchain. Menggunakan Polygon, NRW.BANK memanfaatkan efisiensi platform tersebut. Polygon adalah solusi layer-2 Ethereum yang membuat transaksi lebih murah dan lebih cepat. Data dari Polygon Labs menunjukkan tingkat lebih dari 1,2 miliar transaksi pada tahun 2024.
Peran Blockchain dalam Keuangan Tradisional
Penerbitan obligasi ini mempertanyakan ide bahwa blockchain hanya dapat diterapkan pada cryptocurrency. Dengan menerbitkan obligasi dua tahun melalui blockchain, NRW.BANK membawa teknologi terdesentralisasi sebagai bagian dari infrastruktur keuangan arus utama. Tindakan ini dapat mengubah pemanfaatan blockchain oleh lembaga keuangan dalam menerbitkan obligasi di masa depan.
Kombinasi teknologi blockchain dalam keuangan konvensional telah menunjukkan kemampuannya dalam meningkatkan efektivitas dan keamanan. Transparansi dan ketidakmungkinan untuk mengubah blockchain dapat memberikan keyakinan tambahan dalam proses penerbitan dan penyelesaian obligasi. Selain itu, efisiensi waktu dan biaya yang dibawa oleh adopsi platform seperti Polygon sangat menguntungkan dibandingkan dengan sistem keuangan konvensional.
Masa Depan Aset Ter-tokenisasi di Eropa
Obligasi blockchain dari NRW.BANK sebesar 100M bukan hanya menjadi tolok ukur di pasar modal Eropa secara umum, tetapi juga untuk bank itu sendiri. Penggunaan blockchain dalam layanan keuangan juga akan terus berkembang seiring dengan semakin banyaknya lembaga keuangan yang bereksperimen dengan aset tokenisasi. Gerakan ini bukan satu-satunya dalam jenis penerapan teknologi blockchain dan sekuritas digital oleh institusi. Teknologi blockchain dapat memasuki keuangan tradisional sebagai salah satu pembawa standar dengan kemungkinan bantuan dari regulasi, seperti eWpG Jerman.