Pendiri token LIBRA berjuang melawan gugatan class action, dengan alasan kurangnya yurisdiksi

robot
Pembuatan abstrak sedang berlangsung

Pencipta token LIBRA sedang berusaha untuk membatalkan gugatan class action di New York, berargumen bahwa pengadilan tidak memiliki yurisdiksi karena token ini ditawarkan secara global. Hayden Davis, salah satu pendiri Kelsier Ventures, meminta pengadilan untuk membatalkan gugatan tersebut, dengan menyatakan bahwa tuduhan tersebut tidak terkait dengan New York.

Davis menekankan bahwa dia tidak tinggal, tidak bertransaksi, dan tidak berada di New York saat perilaku salah terjadi. Dia juga berpendapat bahwa promosi token LIBRA tidak ditujukan kepada warga New York. Gugatan diajukan oleh sekelompok pembeli LIBRA, yang menuduh Davis dan para pendiri lainnya telah menipu investor mengenai tujuan token tersebut.

Kelompok penggugat telah memenangkan perintah penyitaan aset senilai 57,65 juta dolar terkait dengan proyek LIBRA. Davis meminta gugatan tersebut ditolak tanpa preseden agar dapat diajukan kembali di pengadilan lain.

Lihat Asli
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)