Harga BTC berfluktuasi turun, bagaimana tren selanjutnya untuk Web3? | TrendX Research Institute

Setelah mengalami periode lesu selama dua bulan, pasar kripto pada bulan Juli tidak berhasil rebound seperti yang diharapkan, malah menghadapi kemunduran yang lebih besar. Penjualan oleh pemerintah Jerman dan rencana kompensasi Mt.Gox serta faktor negatif lainnya memperburuk kekhawatiran investor, menyebabkan harga Bitcoin jatuh drastis, yang mendorong seluruh pasar kripto turun secara menyeluruh. Meskipun pasar mengalami pukulan berat, beberapa faktor positif seperti rencana pembayaran besar-besaran, meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga, dan hasil pemilihan presiden AS, membuat banyak orang berharap akan adanya perubahan di pasar pada kuartal keempat tahun 2024.

Faktor-faktor utama yang merugikan pasar saat ini

Kompensasi Mt. Gox menyebabkan gejolak pasar: harga Bitcoin anjlok

Masalah kompensasi dari peristiwa Mt. Gox telah menarik perhatian tinggi di pasar. Potensi tekanan jual lebih dari 280.000 koin kripto memicu kepanikan di pasar pada 24 Juni, yang menyebabkan harga BTC jatuh ke sekitar 60.000 dolar.

Dengan dimulainya pembayaran resmi pada 5 Juli, BTC telah jatuh di bawah level support 60000 dolar AS di bawah tekanan besar. Selama proses ini, para penambang BTC menunjukkan tanda-tanda menyerah. Pengalaman sejarah menunjukkan bahwa ini biasanya berarti harga telah mencapai titik terendah. Penurunan kekuatan penambangan yang serupa terakhir kali terjadi pada tahun 2022, ketika harga perdagangan Bitcoin adalah 17000 dolar AS.

Seorang ahli industri berpendapat bahwa sebagian besar peserta pasar mungkin meremehkan potensi penurunan Bitcoin dalam empat bulan ke depan. Situasi yang paling mendekati adalah pada Mei 2021, ketika Bitcoin dan cryptocurrency lainnya juga mengalami lonjakan parabola. Saat ini, leverage cryptocurrency mendekati level tertinggi dalam sejarah (tidak termasuk beberapa platform tertentu), tetapi dalam keadaan saat ini, periode waktu kami lebih panjang (18 minggu dibandingkan 13 minggu), dan belum ada pembersihan ekstrem yang terjadi. Selama pasar bullish dari 2020 hingga 2021, kami telah beberapa kali mengalami situasi serupa.

Para ahli memperkirakan bahwa titik terendah 50.000 dolar AS yang diperkirakan sebelumnya mungkin terlalu konservatif, dan pasar mungkin mengalami penyesuaian yang lebih ekstrem ke kisaran 40.000 dolar AS. Penyesuaian semacam itu mungkin menyebabkan kerusakan yang cukup besar pada pasar dan mungkin memerlukan beberapa bulan pergerakan mendatar atau tren menurun (masa pemulihan), sebelum akhirnya mungkin terjadi pembalikan tren ke atas.

Penjualan Pemerintah Jerman: Mengurangi hampir setengah posisi

Pada awal Juli, pemerintah Jerman memindahkan lebih dari 10.000 BTC yang mereka miliki ke bursa kripto dan pembuat pasar secara bertahap. Tindakan ini menyebabkan harga BTC sempat turun di bawah 55.000 USD. Namun, menurut informasi dari sebuah platform data, pada periode penutupan pasar saham AS (sekitar jam 01:56 AM waktu Beijing pada hari Selasa), alamat pemerintah Jerman mengambil kembali 2.898 BTC, yang setara dengan sekitar 163 juta USD, sebagian besar berasal dari beberapa platform perdagangan utama.

Data menunjukkan bahwa rencana penjualan pemerintah Jerman telah selesai hampir setengahnya. Sejak mulai menjual bulan lalu, jumlah Bitcoin yang dimiliki telah berkurang dari hampir 50000 menjadi 27461, dengan nilai kepemilikan saat ini sekitar 1,5 miliar dolar.

Meskipun pasar turun, data yang dirilis oleh suatu perusahaan manajemen aset menunjukkan bahwa jumlah aliran investasi produk aset digital mencapai 441 juta USD minggu lalu. Di antara itu, produk investasi Bitcoin menyumbang bagian terbesar dari total aliran produk kripto (398 juta USD), dengan porsi mencapai 90%. Dari segi wilayah, dana yang masuk sebagian besar berasal dari Amerika Serikat, dengan jumlah 384 juta USD. Pembelian lainnya yang cukup tinggi berasal dari Hong Kong (32 juta USD), Swiss (24 juta USD), dan Kanada (12 juta USD), sementara aliran keluar dana dari Jerman mencapai 23 juta USD.

Pasar penambangan Bitcoin sedang membangun dasar.

Baru-baru ini, harga Bitcoin sempat jatuh hingga 54.000 dolar AS (sekarang sudah pulih menjadi 57.000 dolar AS), yang membuat kehidupan para penambang, yang sudah mengalami penurunan keuntungan akibat pengurangan setengah, semakin sulit. Menurut survei, jika harga Bitcoin jatuh hingga 54.000 dolar AS, hanya ASIC miner dengan efisiensi lebih dari 23W/T yang dapat menghasilkan keuntungan, dan hanya beberapa model miner yang dapat bertahan dengan pas-pasan.

Perilaku penjualan para penambang juga dianggap sebagai salah satu penyebab penurunan harga kali ini. Untuk mengatasi masalah arus kas setelah pemotongan setengah, penjualan oleh perusahaan penambang masih berlanjut, hanya pada bulan Juni, ada 30.000 BTC dari para penambang yang masuk ke pasar.

Data dari suatu kolam penambangan menunjukkan bahwa dengan biaya energi yang diperkirakan sebesar 0,07 dolar AS per kilowatt-jam, hanya mesin penambang ASIC dengan daya unit 26 W/T atau lebih rendah yang dapat menghasilkan keuntungan ketika harga Bitcoin mencapai 54000 dolar AS. Secara spesifik, beberapa model utama dapat mencapai titik impas pada harga 39581 dolar AS, 43292 dolar AS, dan 48240 dolar AS. Sementara itu, beberapa model utama lainnya perlu harga Bitcoin melebihi 51456 dolar AS, 53187 dolar AS, dan 54424 dolar AS untuk menghasilkan keuntungan.

Dalam konteks ini, seiring dengan penurunan inscription, baik untuk cadangan arus kas maupun untuk migrasi dan keluar dari industri, perusahaan pertambangan secara alami memilih untuk menjual Bitcoin demi bertahan hidup.

Untungnya, seiring dengan penurunan harga Bitcoin, pertambangan skala kecil dan menengah secara bertahap berhenti beroperasi, kesulitan penambangan Bitcoin dengan cepat menurun, dan penyerahan para penambang hampir berakhir. Pada 9 Juli, sebuah platform data menunjukkan bahwa kesulitan penambangan Bitcoin turun 5% menjadi 79,5T, dengan rata-rata hashrate jaringan dalam tujuh hari terakhir adalah 586,72EH/s. Sejak bulan Mei, jumlah Bitcoin yang dikirim oleh para penambang ke bursa untuk dijual telah berkurang secara signifikan, dan volume perdagangan di pasar over-the-counter menurun dengan jelas. Pada 29 Juni, seluruh volume perdagangan di meja perdagangan OTC perusahaan penambangan telah habis, menunjukkan bahwa tekanan jual telah berkurang.

Secara keseluruhan, fluktuasi harga Bitcoin memiliki dampak besar terhadap kelangsungan hidup para penambang, tetapi seiring dengan penyesuaian pasar, perilaku jual para penambang perlahan-lahan berkurang, dan industri mungkin akan memasuki keseimbangan baru.

Faktor Positif yang Perlu Diperhatikan

Rencana pembayaran kembali besar-besaran diharapkan dapat mendorong pasar mencapai puncak baru

Menurut rencana reorganisasi yang direvisi dan pernyataan pengungkapan yang diajukan oleh suatu platform perdagangan ke pengadilan kebangkrutan Delaware, AS pada bulan Mei tahun ini, diperkirakan total nilai aset yang telah dikumpulkan dan diubah menjadi kas yang tersedia untuk distribusi akan berkisar antara 14,5 miliar hingga 16,3 miliar dolar AS, melebihi utang kepada pelanggan dan kreditor non-pemerintah lainnya sebesar 11 miliar dolar AS. Sisa kas yang berlebih akan digunakan untuk membayar bunga bagi lebih dari 2 juta pelanggan perusahaan tersebut.

Saat ini, platform tersebut telah mendapatkan persetujuan dari pengadilan, para kreditor dapat memilih untuk memberikan suara pada rencana kompensasi cryptocurrency dalam bentuk uang tunai atau barang fisik. Para kreditor harus memberikan suara sebelum 16 Agustus, dan hakim akan memutuskan pada 7 Oktober apakah akan menyetujui rencana tersebut. Setelah disetujui, platform akan mengembalikan kepada kreditor dalam waktu dua bulan, dengan waktu yang diperkirakan antara kuartal keempat 2024 hingga kuartal pertama 2025.

Meskipun metode kompensasi akhir belum ditentukan, seorang analis kripto percaya bahwa, mengingat sebagian besar pelanggan adalah penggemar cryptocurrency, dana sebesar 16 miliar USD ini akan masuk ke pasar kripto dan menjadi katalis utama bagi kenaikan harga. BTC diperkirakan akan menembus 120 ribu USD, Ethereum akan menembus 12 ribu USD, dan cryptocurrency lainnya akan naik 10 hingga 50 kali lipat.

Harapan penurunan suku bunga jelas

Keputusan suku bunga naik dan turun oleh Federal Reserve adalah salah satu faktor penting yang mempengaruhi harga Bitcoin, penurunan suku bunga biasanya akan mendorong pasar menguat.

Baru-baru ini, ketua Federal Reserve menyatakan bahwa tekanan inflasi di AS telah mereda, tetapi Federal Reserve masih memerlukan lebih banyak data untuk membuktikan bahwa risiko inflasi telah berlalu sebelum memutuskan untuk memangkas suku bunga. Jika suku bunga dipangkas terlalu dini, inflasi bisa kembali meningkat; jika suku bunga dipangkas terlalu terlambat, hal itu dapat menyebabkan perlambatan pertumbuhan ekonomi, bahkan memicu resesi.

Meskipun Federal Reserve menyatakan bahwa waktu penurunan suku bunga belum pasti, dengan data ekonomi terbaru AS menunjukkan perlambatan pertumbuhan ekonomi, seperti revisi besar-besaran pada data pekerjaan non-pertanian bulan Juni dan tingkat pengangguran yang meningkat menjadi 4,1%, tertinggi sejak November 2021, pasar mulai menghangatkan ekspektasi penurunan suku bunga. Menurut alat pengamatan suku bunga dari salah satu bursa, per 9 Juli, pasar memperkirakan probabilitas penurunan suku bunga oleh Federal Reserve pada pertemuan kebijakan bulan September meningkat menjadi 73,6%, sementara probabilitas untuk tidak melakukan perubahan tetap pada 22,9%.

Sistem akuntansi kripto akan segera berlaku

Pada bulan Desember tahun lalu, Dewan Standar Akuntansi Keuangan Amerika Serikat mengumumkan versi pertama aturan akuntansi untuk mata uang digital kripto, yang mengharuskan perusahaan yang memegang BTC atau Ethereum untuk mencatat perubahan nilai koinnya berdasarkan nilai wajar dan mencerminkannya dalam pendapatan bersih. Aturan baru ini akan mulai berlaku untuk tahun fiskal yang dimulai setelah 15 Desember 2024, berlaku untuk perusahaan publik dan non-publik di tahun 2025.

Untuk aset kripto, perubahan standar akuntansi ini berarti bahwa banyak perusahaan teknologi dan keuangan besar akan dapat mencatat titik tinggi dan rendah dari kepemilikan cryptocurrency mereka. Ini akan mendorong pasar kripto menuju kepatuhan yang lebih lanjut dan mendapatkan suntikan likuiditas dari pasar keuangan mainstream.

Pergerakan Harga Bitcoin Setelah Setiap Pengurangan Setengah

Pergerakan pasar hanya ada tiga jenis: naik, turun, dan sideways. Terlepas dari bagaimana perubahan pasar di masa depan, pada akhirnya tidak akan keluar dari tiga pola ini. Mencoba memprediksi arah pasar adalah tindakan yang bodoh, kita hanya perlu tahu bagaimana cara merespons jika pasar bergerak ke arah tertentu.

Jika pasar menembus level resistensi saat ini dan bertahan di atas 69000 poin, maka dapat dianggap sebagai awal dari tren naik.

Dua kemungkinan situasi di mana kenaikan dapat terjadi:

1. Menyentuh level tinggi sebelumnya tetapi tidak menembus: Pasar mungkin mendekati level tinggi sebelumnya tetapi tidak berhasil menembus, atau hanya sedikit menembus kemudian turun kembali. Dalam situasi seperti ini, jangan tertipu oleh ilusi pasar, jangan mengejar harga tinggi. Anda bahkan tidak perlu keluar, cukup kurangi sebagian posisi, terutama jika Anda merasa kepemilikan terlalu berat.

2. Menembus tinggi sebelumnya dan terus mencetak tinggi baru: Jika pasar menembus tinggi sebelumnya dan terus mencetak tinggi baru, serta setidaknya stabil selama lebih dari 3 hari. Pada saat ini, perlu memperhatikan kekuatan penembusan, mengamati apakah dalam 3 hari hingga 1 minggu muncul penguatan yang signifikan, atau pergerakan naik yang bergetar. Jika pergerakannya kuat, setelah penembusan cepat naik, dapat mempertahankan posisi dan menunggu koreksi besar (setidaknya sekitar 10% koreksi) sebelum menambah posisi. Jika pergerakannya tidak kuat, kenaikannya lambat, disarankan untuk mengurangi posisi saat mencapai tinggi baru, untuk menghindari penembusan palsu. Saat ini, kemungkinan untuk terus naik cukup rendah. Jika situasi kedua muncul, dan setelah penembusan pergerakannya tidak cukup kuat, harus waspada terhadap risiko penurunan yang besar. Referensi untuk pergerakan pasar sebelum dan setelah pengurangan setengah sebelumnya:

Pengurangan kedua (2016.07.10)

Sebelum pengurangan setengah ini, Bitcoin melonjak 78% dalam sebulan, setelah pengurangan setengah berakibat positif yang terwujud, terjadi penurunan tajam, dalam seminggu turun 30%, dengan penurunan maksimum bahkan mencapai 40%. Kemudian mulai naik terus-menerus, dari kurang dari 500 dolar menjadi mendekati 20.000 dolar. Setelah pengurangan setengah, harga koin mengalami koreksi sebesar 30%.

Pengurangan ketiga (2020.05.12)

Pada tahun 2020, akibat peristiwa angsa hitam yang jarang terjadi seperti 312, pasar mengalami penurunan besar sebelum pengurangan setengah. Jika tidak mempertimbangkan berita negatif ini, Bitcoin juga mengalami penarikan kembali sebesar 20% pada minggu sebelum pengurangan setengah. Setelah pengurangan setengah, ada pemulihan, tetapi tidak naik tinggi, pasar melewati dengan fluktuasi. Dari titik puncak sebelum pengurangan setengah di awal Mei, pasar terus fluktuasi hingga akhir Juli baru menembus ke atas, fluktuasi berlangsung selama 3 bulan, di tengah-tengah itu juga terjadi dua kali penarikan kembali lebih dari 10%.

Dari dua kali pengurangan sebelumnya, dapat dilihat bahwa Bitcoin selalu mengalami koreksi sebelum dan sesudah pengurangan. Sekarang pasar secara umum memperkirakan bahwa Bitcoin akan naik setelah pengurangan, tetapi bagaimana kali ini? Mungkin masih perlu pengamatan lebih lanjut.

Investasi memiliki risiko, proyek hanya untuk referensi, risiko harus ditanggung sendiri.