Hari ini, Bitcoin mencetak rekor tertinggi baru, harga menembus batas $120,000, dan kapitalisasi pasar melonjak menjadi $2.4 triliun. Prestasi tonggak sejarah ini membuat Bitcoin berhasil masuk ke dalam lima aset terbesar di dunia, hanya di belakang emas, Nvidia, Microsoft, dan Apple yang merupakan beberapa raksasa tradisional.

Perlu dicatat bahwa Bitcoin kini telah melampaui banyak mata uang fiat negara, menjadi "mata uang" terbesar ke-16 di dunia. Ini mengikuti mata uang fiat utama seperti Renminbi, Dolar, Euro, Yen, dan Pound, menunjukkan potensi pertumbuhan dan penerimaan pasar yang luar biasa.

Kelangkaan Bitcoin adalah salah satu faktor kunci yang membuat nilainya terus meningkat. Berbeda dengan bank sentral di berbagai negara yang dapat mencetak mata uang fiat tanpa batas, jumlah Bitcoin tetap pada 21 juta koin, dan mekanisme deflasi internal ini memberikan dukungan nilai yang kuat.

Dengan melonjaknya harga Bit, cryptocurrency lain seperti Ethereum (ETH) dan Solana (SOL) juga mengalami pertumbuhan yang signifikan. Tren ini mencerminkan kemakmuran pasar cryptocurrency secara keseluruhan, serta meningkatnya kepercayaan investor terhadap aset digital.

Meskipun Bitcoin telah mencapai prestasi yang mengesankan, investor tetap harus berhati-hati. Volatilitas tinggi di pasar cryptocurrency berarti harga dapat mengalami fluktuasi yang ekstrem. Oleh karena itu, sebelum membuat keputusan investasi apa pun, disarankan agar investor melakukan penelitian yang cukup dan penilaian risiko.