Dalam beberapa waktu terakhir, pola ekonomi global terus berubah, investor Tiongkok kini mengalihkan perhatian mereka ke Indonesia, sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Tren ini berasal dari kombinasi berbagai faktor, termasuk perubahan dalam lingkungan perdagangan internasional dan daya tarik ekonomi Indonesia itu sendiri.



Dalam lingkungan perdagangan internasional saat ini, tingkat tarif ekspor Indonesia ke Amerika Serikat hanya 19%, yang setara dengan negara-negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, dan Filipina, lebih rendah dari Vietnam yang 20%, memberikan Indonesia keunggulan kompetitif yang signifikan. Pada paruh pertama tahun 2025, investasi langsung dari China dan Hong Kong di Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 6,5%, mencapai total 8,2 miliar dolar AS, menunjukkan kepercayaan investor terhadap pasar Indonesia.

Kawasan Industri Subang Smartpolitan di Jawa Barat menjadi tujuan investasi yang diminati oleh perusahaan-perusahaan China, mencakup berbagai sektor seperti pembuatan mainan, tekstil, dan kendaraan listrik. Gelombang investasi ini secara langsung mendorong kenaikan harga properti industri lokal, dengan peningkatan 15-25% dibandingkan tahun lalu pada kuartal pertama 2025, mencatatkan pertumbuhan tercepat dalam 20 tahun.

Ekonomi Indonesia mencatatkan tingkat pertumbuhan 5,12% pada kuartal kedua tahun 2025, mencapai level tertinggi dalam hampir dua tahun. Pertumbuhan ini terutama didorong oleh konsumsi domestik yang kuat, yang menyumbang lebih dari setengah PDB Indonesia. Dengan populasi 270 juta orang, Indonesia memiliki pasar konsumsi yang besar dan tenaga kerja muda yang melimpah, faktor-faktor ini menarik perusahaan-perusahaan Tiongkok untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi dan target pasar yang ideal.

Namun, perkembangan Indonesia juga menghadapi serangkaian tantangan. Masalah seperti birokrasi, rantai pasokan yang tidak lengkap, dan infrastruktur yang tidak memadai masih ada, yang dapat memengaruhi efisiensi investasi dan keberlanjutan pertumbuhan ekonomi. Selain itu, dominasi China di industri peleburan nikel Indonesia (sekitar 75%) juga menimbulkan beberapa kekhawatiran tentang ketergantungan pada industri strategis.

Pemerintah Indonesia sedang berusaha mencari keseimbangan dalam hubungan internasional. Pada November 2024, Presiden Indonesia bertemu dengan pemimpin China, yang memperkuat hubungan kedua negara. Namun, kunjungan baru-baru ini ke Amerika Serikat juga menunjukkan niat strategisnya untuk mencari keseimbangan antara China dan Amerika.

Ketidakpastian dalam lingkungan perdagangan global masih ada, meskipun AS dan China telah memperpanjang masa penangguhan tarif, tetapi prospek jangka panjang tetap tidak jelas. Dalam konteks ini, Indonesia perlu mengatasi masalah kendala regulasi dan logistik untuk memastikan bahwa gelombang investasi saat ini dapat diubah menjadi manfaat ekonomi jangka panjang, sambil mempertahankan otonomi strategis negara.

Kebangkitan Indonesia tidak hanya mencerminkan perubahan dalam pola ekonomi global, tetapi juga menunjukkan peran yang semakin penting dari negara-negara pasar berkembang dalam perdagangan dan investasi internasional. Seiring Indonesia terus menarik investasi asing dan mendorong pertumbuhan ekonomi, posisinya di panggung ekonomi global diperkirakan akan semakin meningkat. Namun, bagaimana mencapai keseimbangan antara menarik investasi asing dan melindungi kepentingan nasional akan menjadi tantangan yang terus dihadapi oleh pemerintah Indonesia.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • 3
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
RetiredMinervip
· 14jam yang lalu
Dua tahun penambangan beralih ke investasi, melihat ke bawah tidak melakukan shorting
Lihat AsliBalas0
SingleForYearsvip
· 14jam yang lalu
play people for suckers一刀罢了
Lihat AsliBalas0
NFTHoardervip
· 14jam yang lalu
Hot money kembali melirik Indonesia
Lihat AsliBalas0
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)