Baru-baru ini, seorang tokoh terkenal di bidang Aset Kripto secara sukarela memberikan bukti aset kripto utamanya kepada Bloomberg untuk masuk dalam daftar miliarder kripto mereka, yang memicu perhatian luas di kalangan industri.
Menurut kabar, orang tersebut memiliki sekitar 17000 koin Bitcoin dan 224000 koin Ethereum, dengan total nilai sekitar 3 miliar USD. Namun, yang lebih mengejutkan adalah bahwa dia juga memegang lebih dari 60 miliar koin TRX dari suatu blockchain, yang merupakan 63% dari total pasokan koin tersebut, dengan valuasi mencapai 20 miliar USD.
Kabar ini telah menimbulkan kegaduhan besar di dalam lingkaran Aset Kripto. Banyak orang dalam industri ini mempertanyakan hal ini, berpendapat bahwa sebuah rantai publik yang mengklaim terdesentralisasi, namun dikuasai oleh satu orang dengan proporsi koin yang begitu tinggi, bertentangan dengan prinsip desentralisasi. Beberapa komentar menunjukkan bahwa dalam kondisi ini, rantai publik tersebut lebih mirip dengan "rantai tunggal", bukan jaringan terdesentralisasi yang sebenarnya.
Hal ini juga memicu diskusi tentang tingkat sentralisasi dalam industri Aset Kripto. Beberapa analis berpendapat bahwa distribusi token yang sangat terkonsentrasi ini dapat membawa risiko potensial terhadap tata kelola, stabilitas harga, dan perkembangan jangka panjang dari blockchain tersebut. Pada saat yang sama, ini juga menyoroti pentingnya transparansi pasar Aset Kripto, serta perlunya investor untuk lebih berhati-hati saat berpartisipasi dalam proyek terkait.
Seiring dengan perkembangan industri Aset Kripto yang terus berlanjut, fenomena konsentrasi aset serupa apakah akan mempengaruhi kesehatan perkembangan seluruh industri, menjadi fokus perhatian di kalangan profesional. Di masa depan, bagaimana menjaga vitalitas inovasi sambil mencapai desentralisasi yang sesungguhnya, akan menjadi tantangan penting yang dihadapi proyek Aset Kripto.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
19 Suka
Hadiah
19
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
StableNomad
· 13jam yang lalu
tidak terdesentralisasi... hanya luna lain yang menunggu untuk terjadi sejujurnya
Lihat AsliBalas0
Hash_Bandit
· 14jam yang lalu
hanya jaringan pos terpusat lainnya smh... ingat ketika kita biasa menambang rantai pow yang nyata?
Lihat AsliBalas0
TokenSleuth
· 14jam yang lalu
dunia kripto paling suka spekulasi, yang penting punya uang
Baru-baru ini, seorang tokoh terkenal di bidang Aset Kripto secara sukarela memberikan bukti aset kripto utamanya kepada Bloomberg untuk masuk dalam daftar miliarder kripto mereka, yang memicu perhatian luas di kalangan industri.
Menurut kabar, orang tersebut memiliki sekitar 17000 koin Bitcoin dan 224000 koin Ethereum, dengan total nilai sekitar 3 miliar USD. Namun, yang lebih mengejutkan adalah bahwa dia juga memegang lebih dari 60 miliar koin TRX dari suatu blockchain, yang merupakan 63% dari total pasokan koin tersebut, dengan valuasi mencapai 20 miliar USD.
Kabar ini telah menimbulkan kegaduhan besar di dalam lingkaran Aset Kripto. Banyak orang dalam industri ini mempertanyakan hal ini, berpendapat bahwa sebuah rantai publik yang mengklaim terdesentralisasi, namun dikuasai oleh satu orang dengan proporsi koin yang begitu tinggi, bertentangan dengan prinsip desentralisasi. Beberapa komentar menunjukkan bahwa dalam kondisi ini, rantai publik tersebut lebih mirip dengan "rantai tunggal", bukan jaringan terdesentralisasi yang sebenarnya.
Hal ini juga memicu diskusi tentang tingkat sentralisasi dalam industri Aset Kripto. Beberapa analis berpendapat bahwa distribusi token yang sangat terkonsentrasi ini dapat membawa risiko potensial terhadap tata kelola, stabilitas harga, dan perkembangan jangka panjang dari blockchain tersebut. Pada saat yang sama, ini juga menyoroti pentingnya transparansi pasar Aset Kripto, serta perlunya investor untuk lebih berhati-hati saat berpartisipasi dalam proyek terkait.
Seiring dengan perkembangan industri Aset Kripto yang terus berlanjut, fenomena konsentrasi aset serupa apakah akan mempengaruhi kesehatan perkembangan seluruh industri, menjadi fokus perhatian di kalangan profesional. Di masa depan, bagaimana menjaga vitalitas inovasi sambil mencapai desentralisasi yang sesungguhnya, akan menjadi tantangan penting yang dihadapi proyek Aset Kripto.