Baru-baru ini, data ekonomi Amerika Serikat menunjukkan pola yang kompleks, memicu spekulasi luas di pasar tentang arah kebijakan moneter Federal Reserve. Setelah rilis data pekerjaan yang lemah pada bulan Juli, pernyataan pejabat Federal Reserve mulai cenderung lebih dovish. Namun, tekanan inflasi masih ada, dengan data Indeks Harga Produsen (PPI) bulan Juli menunjukkan bahwa importir menghadapi kenaikan harga yang signifikan, yang mungkin akan diteruskan kepada konsumen dalam beberapa bulan ke depan.
Dalam konteks ini, minggu mendatang, Federal Reserve tanpa diragukan lagi akan menjadi fokus pasar. Pada dini hari Kamis, Federal Reserve akan mengumumkan notulen rapat bulan Juli. Namun yang lebih penting adalah pertemuan tahunan bank sentral global yang akan diadakan di Jackson Hole, Wyoming dari 21 hingga 23 Agustus, terutama pidato yang dijadwalkan oleh Ketua Federal Reserve, Powell, pada hari Jumat. Seminar ini berlangsung selama tiga hari, dengan tema "Pasar Tenaga Kerja yang Bertransformasi: Demografi, Produktivitas, dan Kebijakan Makroekonomi". Secara historis, Federal Reserve telah beberapa kali menggunakan pertemuan ini untuk melepaskan sinyal perubahan kebijakan yang signifikan.
Setelah laporan pekerjaan bulan Juli yang mengecewakan dan data indeks harga konsumen (CPI) yang membaik, pasar secara umum memperkirakan bahwa Powell mungkin mempersiapkan penurunan suku bunga untuk bulan September. Namun, pertanyaan kunci adalah: Apakah Powell akan secara tegas berkomitmen untuk menurunkan suku bunga pada bulan September dan lebih lanjut melonggarkan kebijakan moneter tahun ini, atau akan tetap berpegang pada posisi untuk menetapkan kebijakan berdasarkan data ekonomi? Mengingat ketidakpastian dampak tarif tinggi terhadap inflasi, Powell mungkin akan menghindari memberikan jalur penyesuaian suku bunga yang jelas.
Rapat Jackson Hole kali ini pasti akan menjadi fokus pasar keuangan global, di mana berbagai pihak akan memperhatikan sinyal kebijakan Federal Reserve untuk mengevaluasi prospek ekonomi global dan arah pasar keuangan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
HodlKumamon
· 12jam yang lalu
Siswa kecil Bao akan tampil lagi, hatinya sangat cemas.
Lihat AsliBalas0
JustHereForAirdrops
· 16jam yang lalu
Jadi, kita sedang menunggu pernyataan dari Pak Bao, ya?
Lihat AsliBalas0
ForeverBuyingDips
· 16jam yang lalu
Penurunan suku bunga dalam tahun ini sudah stabil, fam.
Lihat AsliBalas0
BTCRetirementFund
· 16jam yang lalu
Jangan bercanda, ini tentang pemotongan suku bunga.
Lihat AsliBalas0
WagmiOrRekt
· 16jam yang lalu
Inflasi kali ini benar-benar membuat orang menderita.
Baru-baru ini, data ekonomi Amerika Serikat menunjukkan pola yang kompleks, memicu spekulasi luas di pasar tentang arah kebijakan moneter Federal Reserve. Setelah rilis data pekerjaan yang lemah pada bulan Juli, pernyataan pejabat Federal Reserve mulai cenderung lebih dovish. Namun, tekanan inflasi masih ada, dengan data Indeks Harga Produsen (PPI) bulan Juli menunjukkan bahwa importir menghadapi kenaikan harga yang signifikan, yang mungkin akan diteruskan kepada konsumen dalam beberapa bulan ke depan.
Dalam konteks ini, minggu mendatang, Federal Reserve tanpa diragukan lagi akan menjadi fokus pasar. Pada dini hari Kamis, Federal Reserve akan mengumumkan notulen rapat bulan Juli. Namun yang lebih penting adalah pertemuan tahunan bank sentral global yang akan diadakan di Jackson Hole, Wyoming dari 21 hingga 23 Agustus, terutama pidato yang dijadwalkan oleh Ketua Federal Reserve, Powell, pada hari Jumat. Seminar ini berlangsung selama tiga hari, dengan tema "Pasar Tenaga Kerja yang Bertransformasi: Demografi, Produktivitas, dan Kebijakan Makroekonomi". Secara historis, Federal Reserve telah beberapa kali menggunakan pertemuan ini untuk melepaskan sinyal perubahan kebijakan yang signifikan.
Setelah laporan pekerjaan bulan Juli yang mengecewakan dan data indeks harga konsumen (CPI) yang membaik, pasar secara umum memperkirakan bahwa Powell mungkin mempersiapkan penurunan suku bunga untuk bulan September. Namun, pertanyaan kunci adalah: Apakah Powell akan secara tegas berkomitmen untuk menurunkan suku bunga pada bulan September dan lebih lanjut melonggarkan kebijakan moneter tahun ini, atau akan tetap berpegang pada posisi untuk menetapkan kebijakan berdasarkan data ekonomi? Mengingat ketidakpastian dampak tarif tinggi terhadap inflasi, Powell mungkin akan menghindari memberikan jalur penyesuaian suku bunga yang jelas.
Rapat Jackson Hole kali ini pasti akan menjadi fokus pasar keuangan global, di mana berbagai pihak akan memperhatikan sinyal kebijakan Federal Reserve untuk mengevaluasi prospek ekonomi global dan arah pasar keuangan.