Harga Caldera

Caldera adalah token cryptocurrency yang terkait dengan Era7: Game of Truth, sebuah permainan kartu trading yang dibangun di atas BNB Smart Chain. Diluncurkan pada Februari 2022, ERA berfungsi sebagai token utilitas asli untuk ekosistem gaming Era7. Token ini memfasilitasi transaksi dalam game, hadiah, dan fungsi tata kelola dalam platform. Per 2025-07-18, ERA memiliki suplai yang beredar sebanyak 164.3M ERA token dari total suplai maksimum 1B ERA. Harga ERA saat ini adalah Rp25,635.23, dengan volume perdagangan 24 jam sebesar Rp542.47B. Kapitalisasi pasarnya mencapai Rp4.21T, menempatkannya di peringkat 251 di antara semua cryptocurrency. ERA dapat digunakan untuk berbagai tujuan dalam ekosistem Era7, termasuk membeli item dalam game, berpartisipasi dalam turnamen, dan staking untuk mendapatkan hadiah. Token ini juga memberikan hak suara kepada pemegangnya dalam keputusan platform penting, selaras dengan fungsi tata kelolanya. Melihat ke depan, prediksi harga untuk ERA menunjukkan potensi pertumbuhan. Menjelang 2026, analis memperkirakan harga bisa mencapai Rp26,237.55, sementara proyeksi jangka panjang untuk 2030 menunjukkan kemungkinan nilai Rp44,230.3.

Caldera dibuat pada 17 Februari 2022. Diluncurkan sebagai token ERC-20 di blockchain Ethereum. Proyek ini bertujuan untuk menyediakan ekosistem terdesentralisasi untuk game dan manajemen aset digital. Per 2025-07-18, Caldera memiliki jumlah yang beredar sebanyak 164.3M ERA token ERA dari total pasokan 1B ERA ERA. Pasokan maksimum dibatasi pada 1B ERA token ERA. Caldera saat ini berada di peringkat #251 berdasarkan kapitalisasi pasar di antara semua cryptocurrency, dengan harga saat ini Rp25,635.23 dan volume perdagangan 24 jam sebesar Rp542.47B.

Pendiri Caldera tidak diungkapkan ke publik. Sebagai proyek cryptocurrency terdesentralisasi, Caldera menjaga tingkat anonimitas terkait tim pendirinya. Proyek ini diluncurkan pada tahun 2022 di platform BNB Smart Chain, namun detail spesifik tentang individu-individu di balik pembuatannya tetap tidak diungkapkan. Caldera beroperasi sebagai token ERC-20 dengan total pasokan 1B ERA token dan pasokan yang beredar sebanyak 164.3M ERA per 2025-07-18. Meskipun identitas para pendirinya tidak diketahui, proyek ini telah membangun kehadiran online melalui website, saluran media sosial, dan platform komunitas untuk berinteraksi dengan pengguna dan memberikan pembaruan tentang perkembangan dan ekosistem cryptocurrency.

Caldera beroperasi sebagai mata uang kripto terdesentralisasi di blockchain. Ini menggunakan kontrak pintar dan mekanisme konsensus Proof-of-Stake untuk memvalidasi transaksi dan mengamankan jaringan. Token Caldera dapat digunakan untuk berbagai tujuan dalam ekosistemnya, termasuk voting tata kelola, staking untuk mendapatkan rewards, dan mengakses layanan platform. Total pasokan ERA dibatasi pada 1B ERA, dengan 164.3M ERA yang saat ini beredar per 2025-07-18. Nilai Caldera ditentukan oleh penawaran dan permintaan pasar, dengan harga saat ini Rp25,635.23. Pengguna dapat memperoleh ERA melalui bursa cryptocurrency atau dengan berpartisipasi dalam proses staking dan validasi jaringan. Proyek ini bertujuan untuk menyediakan solusi blockchain yang dapat diskalakan dan efisien untuk aplikasi terdesentralisasi dan manajemen aset digital.

Caldera menggunakan arsitektur blockchain berbasis mekanisme konsensus proof-of-stake. Struktur teknisnya meliputi: 1. Fungsionalitas kontrak pintar untuk membangun aplikasi terdesentralisasi 2. Jaringan yang dapat diskalakan untuk memproses volume transaksi tinggi 3. Teknologi sharding untuk meningkatkan throughput dan mengurangi latensi 4. Sistem tata kelola terdesentralisasi yang memungkinkan pemegang token untuk memilih peningkatan protokol 5. Fitur interoperabilitas antar-rantai untuk transfer aset yang mulus antar blockchain 6. Solusi penskalaan Layer-2 untuk meningkatkan kecepatan transaksi dan mengurangi biaya 7. Teknik kriptografi canggih untuk memastikan keamanan jaringan dan privasi pengguna Blockchain Caldera dirancang untuk hemat energi, aman, dan sangat dapat diskalakan untuk mendukung adopsi secara luas. Arsitektur modularnya memungkinkan peningkatan dan perbaikan berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan yang berkembang dalam ekosistem Web3.

Masa depan dan peta perjalanan Caldera (ERA) terlihat menjanjikan. Proyek ini bertujuan untuk memperluas ekosistemnya dan meningkatkan teknologinya dalam beberapa tahun mendatang. Pada 2026, Caldera berencana untuk menerapkan peningkatan protokol utama untuk meningkatkan skalabilitas dan kecepatan transaksi. Pada 2027, fokusnya akan pada perluasan kemitraan dan integrasi dengan jaringan blockchain lainnya. Melihat ke depan hingga 2030, Caldera bertujuan untuk mencapai adopsi luas di berbagai industri, terutama di keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan gaming. Tim juga sedang mengembangkan fitur inovatif seperti zero-knowledge proofs untuk meningkatkan privasi. Prediksi harga menunjukkan potensi pertumbuhan, dengan beberapa analis memperkirakan ERA bisa mencapai Rp26,237.55 pada 2026, Rp32,783.83 pada 2027, dan mungkin Rp44,230.3 pada 2030. Namun, ini hanya perkiraan spekulatif. Visi jangka panjang untuk Caldera termasuk menjadi platform terkemuka untuk aplikasi terdesentralisasi dan infrastruktur Web3. Dengan tim pengembangan yang kuat dan dukungan komunitas yang terus berkembang, ERA memposisikan diri sebagai pemain kunci dalam lanskap cryptocurrency yang terus berkembang.